Hamas: AS Telah Memasuki Pertempuran di Jalur Gaza

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 14:00 WIB
loading...
Hamas: AS Telah Memasuki...
AS mengirim armada tempur ke Timur Tengah di tengah konflik antara Israel dan Palestina. Foto/Ilustrasi
A A A
JALUR GAZA - Seorang anggota senior Hamas mengatakan kelompok militan Palestina itu terkejut dengan reaksi Amerika Serikat (AS) terhadap kekerasan baru-baru ini di Jalur Gaza . Ia pun menyatakan bahwa AS dapat ikut berperang setelah mengirimkan ribuan tentara dan sepasang kapal induk ke wilayah tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times yang diterbitkan pada hari Jumat, Ali Barakeh, anggota kepemimpinan politik Hamas yang berbasis di Lebanon, mengatakan kelompok tersebut tidak mengharapkan tanggapan sebesar ini dari AS.

“Respon Israel? Ya, kami mengharapkan itu,” katanya. “Tetapi apa yang kami lihat sekarang adalah masuknya AS ke dalam pertempuran ini, dan hal ini tidak kami duga,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (28/10/2023).



Washington telah menunjukkan kekuatan besar-besaran di Timur Tengah sejak serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, dengan mengerahkan dua armada tempur kapal induk ke Mediterania, serta sebuah kapal serbu amfibi yang membawa 2.000 pelaut dan marinir.

Para pejabat AS mengatakan tindakan tersebut dimaksudkan untuk menghalangi pihak luar mengambil bagian dalam perang Gaza.

Pada hari Kamis, Pentagon mengatakan pihaknya melakukan serangan udara terhadap dua fasilitas di Suriah timur yang diduga digunakan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan kelompok “afiliasinya.” AS mengklaim operasi itu sebagai “pertahanan diri” menyusul serangkaian serangan roket terhadap pasukan AS.

Meskipun misi tersebut menyoroti peningkatan aksi militer AS di wilayah tersebut, para pejabat menekankan bahwa hal tersebut terpisah dan berbeda dari permusuhan dengan Hamas.



Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menggempur Gaza dengan serangan udara sebagai tanggapan atas serangan Hamas awal bulan ini, yang merenggut sekitar 1.400 nyawa, menurut pejabat Israel.

Sementra itu lebih dari 7.000 warga Palestina dilaporkan tewas dalam beberapa minggu pemboman IDF sejak saat itu, dan Israel kini mempersiapkan operasi darat besar-besaran yang bertujuan untuk melenyapkan Hamas.

Barakeh melanjutkan dengan mengatakan kelompok militan tersebut memiliki setidaknya 40.000 pejuang di barisannya, dan sebagian besar bermarkas di jaringan terowongan luas yang dibangun di bawah Gaza.

“Kami telah bersiap untuk serangan darat,” tambahnya, menjelaskan bahwa kompleks bawah tanah tersebut memiliki persediaan yang cukup untuk berbulan-bulan.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
Negara 100% Muslim Ini...
Negara 100% Muslim Ini Melarang Masuk Seluruh Pemegang Paspor Israel
Langka, Protes Anti-Hamas...
Langka, Protes Anti-Hamas Pecah di Gaza Utara di Tengah Pengepungan Israel
Jet Tempur Israel Hendak...
Jet Tempur Israel Hendak Mengebom Gaza, tapi Malah Menghantam Permukiman Zionis
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
ICC Selidiki Hongaria...
ICC Selidiki Hongaria karena Tolak Tangkap PM Israel Netanyahu
Rekomendasi
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
50 Ucapan Selamat Jumat...
50 Ucapan Selamat Jumat Agung 2025, Menyentuh, Religius, dan Penuh Harapan
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
Berita Terkini
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
21 menit yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
1 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
2 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
3 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
3 jam yang lalu
3 Riwayat Penyakit Raja...
3 Riwayat Penyakit Raja Salman, Pemimpin Arab Saudi yang Masih Tangguh di Usia Senja
4 jam yang lalu
Infografis
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 9/11
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved