Pejabat AS: Klaim Trump Ledakan Beirut karena Bom Terlalu Dini

Rabu, 05 Agustus 2020 - 14:09 WIB
loading...
A A A
Laporan awal dari pejabat intelijen di Timur Tengah dan Amerika Serikat menyatakan ledakan itu tidak disengaja. (Baca juga: Korban Selamat Ledakan Beirut: Ini Malapetaka! Melapetaka di Lebanon!.... )

Berbagai sumber mengatakan bahwa banyak operasi berada di bawah kendali Hizbullah secara "tidak resmi" dan telah muncul indikasi bahwa kebakaran terjadi di sebuah depot bahan peledak di dalam fasilitas itu.

Pada jam-jam menjelang ledakan, menurut laporan media lokal, gelombang besar demonstran anti-pemerintah berselisih dengan pasukan keamanan di luar kementerian energi saat kesengsaraan ekonomi warga semakin memburuk.

Gubernur Beirut, Marwan Abboud, menangis saat dia berkeliling di situs ledakan. "Beirut adalah kota yang hancur," katanya.

Perdana Menteri Hassan Diab bersumpah bahwa mereka yang bertanggung jawab akan membayar mahal.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1183 seconds (0.1#10.140)