Korut Berulah, Amerika Tes Tembak Jatuh Rudal Balistik

Kamis, 31 Agustus 2017 - 07:59 WIB
Korut Berulah, Amerika Tes Tembak Jatuh Rudal Balistik
Korut Berulah, Amerika Tes Tembak Jatuh Rudal Balistik
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) berhasil menembak jatuh peluru kendali (rudal) balistik jarak menengah di lepas pantai Hawaii dalam sebuah uji coba sistem pertahanan rudalnya di laut. Manuver Pentagon ini berlangsung di saat Korea Utara “berulah” dengan menguji tembak rudal yang menerobos wilayah udara Jepang.

Keberhasilan tes tembak jatuh rudal balistik jarak menengah Washington diumumkan Badan Pertahanan Rudal (MDA) AS pada hari Rabu.

Kapal perang USS John Paul Jones—kapal perusak dengan rudal yang dipandu—berhasil meluncurkan rudal pencegat SM-6 untuk menembak jatuh target.

Baca Juga: 'Rudal Lewat, Rudal Lewat' dan Publik Hokkaido pun Terbangun....

Tes ini digelar setelah uji coba dari kapal perang yang sama pada bulan Juni mengalami kegagalan.

”Kami bekerja sama dengan armada untuk mengembangkan kemampuan baru yang penting ini, dan ini merupakan tonggak penting dalam memberi kapal-kapal BMX Aegis kami kemampuan yang ditingkatkan untuk mengalahkan rudal balistik pada terminal mereka,” kata Direktur MDA Letnan Jenderal Sam Greaves dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan terus mengembangkan teknologi pertahanan rudal balistik agar tetap berada di depan saat ancaman berkembang,” lanjut Greaves.

“Kapal tersebut mendeteksi dan melacak rudal target yang diluncurkan dari Kauai, Hawaii, dengan radar AN/SPY-1 onboard, dan rudal SM-6 onboard mengeksekusi cegat,” imbuh Greaves, seperti dilansir dari Fox News, Kamis (31/8/2017).

Sebelumnya, masyarakat internasional dikejutkan dengan peluncuran rudal balistik jarak menengah Korut yang diduga jenis Hwasong-12. Rudal ini menerobos wilayah udara atau langit Hokkaido sebelum jatuh di perairan Jepang di Laut Pasifik pada hari Selasa pagi.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa rudal Pyongyang tersebut menempuh jarak 1.677 mil dan mencapai ketinggian maksimum 341 mil dengan terbang di atas pulau Hokkaido.

Rezim Kim Jong-un mengklaim, tembakan rudal yang melewati langit Hokkaido merupakan permulaan sebelum serangan rudal ke Guam, wilayah AS di Pasifik.

Presiden Donald Trump kembali memperingatkan Pyongyang bahwa semua opsi termasuk opsi militer AS benar-benar sudah di atas meja.

”Tindakan yang mengancam dan mendestabilisasi hanya akan meningkatkan isolasi rezim Korea Utara di wilayah ini dan di antara semua negara di dunia,” kata Trump. ”Semua opsi ada di meja.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5400 seconds (0.1#10.140)