Politikus Israel Ingin Gaza Dibikin Mengerikan seperti Dresden saat Perang Dunia II
loading...
A
A
A
“Pelukan orang Amerika adalah pelukan beruang,” kata Feiglin.
“Saya menghormati orang Amerika. Mereka seharusnya tidak berada di sini. Kita tidak boleh menerima bantuan apa pun dari mereka. Saya bahkan tidak bisa menggambarkan betapa besarnya bencana yang kita timbulkan pada diri kita sendiri, padahal satu-satunya alasan mengapa kita tidak bereaksi dalam 19 hari terakhir adalah karena Amerika," paparnya.
“Orang Amerika tidak datang ke sini karena mereka menyukai keindahan mata Yahudi kami. Mereka punya kepentingan masing-masing, dan begitu kepentingan mereka berubah, kepentingan mereka akan hilang, dan kita akan kehilangan kemampuan untuk melindungi diri kita sendiri,” imbuh dia.
Feiglin sebelumnya berbicara kepada Channel 14 Israel, menuntut “pembakaran total” Gaza. Dia ingin Gaza berubah menjadi Dresden dan tidak ada satupun yang tersisa di wilayah kantong Palestina tersebut.
Feiglin adalah anggota lama Partai Likud, yang menantang Netanyahu untuk kepemimpinan partai pada tahun 2013, memenangkan 23% suara.
Dia adalah anggota Parlemen dari Partai Likud antara tahun 2013 hingga 2015, ketika dia keluar untuk memulai gerakannya sendiri, tetapi kembali ke partai tersebut pada tahun 2021.
Selama konflik tahun 2014 di Gaza, dia mengirimi Netanyahu proposal publik berisi 7 poin untuk menggusur semua warga Palestina dari daerah kantong tersebut dan melakukannya lagi pada tahun 2018.
“Saya menghormati orang Amerika. Mereka seharusnya tidak berada di sini. Kita tidak boleh menerima bantuan apa pun dari mereka. Saya bahkan tidak bisa menggambarkan betapa besarnya bencana yang kita timbulkan pada diri kita sendiri, padahal satu-satunya alasan mengapa kita tidak bereaksi dalam 19 hari terakhir adalah karena Amerika," paparnya.
“Orang Amerika tidak datang ke sini karena mereka menyukai keindahan mata Yahudi kami. Mereka punya kepentingan masing-masing, dan begitu kepentingan mereka berubah, kepentingan mereka akan hilang, dan kita akan kehilangan kemampuan untuk melindungi diri kita sendiri,” imbuh dia.
Feiglin sebelumnya berbicara kepada Channel 14 Israel, menuntut “pembakaran total” Gaza. Dia ingin Gaza berubah menjadi Dresden dan tidak ada satupun yang tersisa di wilayah kantong Palestina tersebut.
Feiglin adalah anggota lama Partai Likud, yang menantang Netanyahu untuk kepemimpinan partai pada tahun 2013, memenangkan 23% suara.
Dia adalah anggota Parlemen dari Partai Likud antara tahun 2013 hingga 2015, ketika dia keluar untuk memulai gerakannya sendiri, tetapi kembali ke partai tersebut pada tahun 2021.
Selama konflik tahun 2014 di Gaza, dia mengirimi Netanyahu proposal publik berisi 7 poin untuk menggusur semua warga Palestina dari daerah kantong tersebut dan melakukannya lagi pada tahun 2018.
(mas)