Lima Alasan Mengapa Israel Belum Lancarkan Serangan Darat ke Jalur Gaza

Kamis, 26 Oktober 2023 - 00:04 WIB
loading...
Lima Alasan Mengapa...
Meski telah menempatkan sejumlah pasukan, tank dan peralatan militer dekat Jalur Gaza, Israel belum juga melakukan serangan darat. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
JAKARTA - Selama lebih dari dua minggu, Israel mengancam akan melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza. Beberapa tank Israel dan peralatan militer lainnya telah berjejer di perbatasan negara itu dengan Jalur Gaza.

Tank dan tentara Israel tetap siap di perbatasan, setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membentuk kabinet perang dan memanggil ratusan ribu pasukan cadangan IDF.

Namun kebijakan untuk melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza pertaruhannya sangat besar, karena Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan memperingatkan bahwa operasi semacam itu akan memicu pembantaian.

Dunia kini sedang menunggu langkah Israel selanjutnya. Jadi mengapa langkah ini belum juga dilakukan?

5 Alasan Mengapa Israel Belum Lancarkan Serangan Darat ke Jalur Gaza


Sedikitnya ada lima alasan mengapa Israel belum melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza seperti disitir dari Sky News, Rabu (25/10/2023).

1. Kepemimpinan

Lima Alasan Mengapa Israel Belum Lancarkan Serangan Darat ke Jalur Gaza

Foto: The Times of Israel

Para pemimpin politik dan keamanan Israel yang mengambil keputusan untuk menyerang tahu bahwa mereka mungkin sedang menulis "babak terakhir mereka dalam kehidupan publik. Hal itu diungkapkan pakar Timur Tengah Robert Satloff kepada jaringan mitra Sky News, NBC.

Sementara menurut Howard Berkowitz, dari Washington Institute for Near East Studies, banyak yang memikul tanggung jawab atas kegagalan keamanan yang menyebabkan serangan mematikan Hamas pada tanggal 7 Oktober dan menyadari bahwa penyelidikan akan dilakukan setelah konflik ini.

2. Keberadaan Sandera

Lima Alasan Mengapa Israel Belum Lancarkan Serangan Darat ke Jalur Gaza

Foto: Ilustrasi

Sekitar 220 sandera masih disandera di Gaza, diyakini tersembunyi di jaringan terowongan bawah tanah.

Para pejabat Israel akan berada di bawah tekanan untuk menyelamatkan sebanyak mungkin sandera sebelum serangan apa pun, dan sumber-sumber di pemerintahan Preisden Joe Biden mengatakan AS menganjurkan penundaan serangan darat atas dasar hal tersebut.

3. Bahayauntuk Pasukan Israel

Lima Alasan Mengapa Israel Belum Lancarkan Serangan Darat ke Jalur Gaza

Foto: Ilustrasi

Mantan perwira senior intelijen Inggris Philip Ingram mengatakan kepada Sky News bahwa IDF akan menghadapi beberapa pejuang teror perkotaan paling sengit di dunia di Jalur Gaza.

Dia menjelaskan Hamas akan mengetahui rute yang akan dilalui Israel, penggunaan ranjau, posisi penembak jitu terbaik dan jaringan terowongan untuk menyerang mereka.

“Ada risiko masuk ke dalam perangkap yang sangat berbahaya,” kata seorang mantan pejabat keamanan senior Israel kepada NBC.

4. Hizbullah

Lima Alasan Mengapa Israel Belum Lancarkan Serangan Darat ke Jalur Gaza

Foto: Ilustrasi

Keberadaan milisi dukungan Iran yang aktif di Suriah, Irak, Yaman, dan mungkin yang paling relevan, Lebanon, akan menjadi perhatian para pejabat Israel.

Hizbullah, sebuah kelompok militan yang kuat, telah terlibat baku tembak dengan IDF di perbatasan Lebanon sejak 7 Oktober dan telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan darat ke Jalur Gaza.

“Tidak ada seorang pun yang berminat pada dua front pada saat ini,” kata mantan pejabat keamanan itu.

5. Rencana Keluar dari Jalur Gaza

Lima Alasan Mengapa Israel Belum Lancarkan Serangan Darat ke Jalur Gaza

Foto: BBC

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu belum menetapkan rencana keluar mengenai bagaimana dan kapan harus meninggalkan Jalur Gaza, kata seorang pejabat senior pemerintah kepada NBC.

Dan jika Israel mencapai tujuan strategisnya, tidak ada yang tahu entitas apa yang mungkin akan menggantikan posisi Hamas.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Siapa Mahmoud Khalil?...
Siapa Mahmoud Khalil? Aktivis Pro-Palestina yang Akan Dideportasi dari AS
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Langgar Gencatan Senjata,...
Langgar Gencatan Senjata, Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved