Timur Tengah Memanas, 3 Pangkalan Militer AS di Suriah Diserang

Selasa, 24 Oktober 2023 - 12:52 WIB
loading...
Timur Tengah Memanas,...
Pangkalan Militer AS di Timur Tengah kerap jadi target serangan. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Tiga pangkalan militer AS di Suriah menjadi sasaran serangan serentak. Serangan tersebut dikaitkan dengan memanasnya kondisi di Gaza .

Sumber lokal mengatakan kepada Anadolu bahwa ladang minyak Al-Omar di Deir ez-Zor tempat pasukan AS bermarkas serta pangkalan AS di Al-Shaddadi dan Al-Hasakah diserang secara bersamaan dengan rudal darat ke darat.

Sebelumnya pada Senin (23/10/2023), sebuah pangkalan AS di daerah Al-Malikiyah di Al-Hasakah, yang diduduki oleh organisasi teroris PKK/YPG, diserang oleh pesawat tak berawak bersenjata.

Pada Senin pagi, sebuah pangkalan di wilayah Al-Tanf di Suriah selatan, yang mencakup pasukan AS, diserang oleh tiga drone bersenjata.

Sebelumnya pada Rabu (18/10/2023), pasukan AS yang ditempatkan di garnisun at-Tanf diserang oleh dua drone. Secara terpisah, di Irak, dua drone menargetkan Pangkalan Udara al-Asad pada hari Selasa.



Sementara itu, Washington menuding Iran “secara aktif memfasilitasi” serangkaian serangan baru-baru ini terhadap pangkalan AS di Timur Tengah dan berjanji untuk melindungi kepentingannya.

Berbicara pada konferensi pers di Gedung Putih, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan telah terjadi “peningkatan” serangan roket dan drone selama seminggu terakhir, terhadap pangkalan militer yang menampung personel AS di Irak dan Suriah. Dia menyalahkan kelompok proksi yang didukung Iran.

“Kami sangat prihatin dengan potensi eskalasi serangan-serangan ini secara signifikan,” kata Kirby.

“Iran terus mendukung Hamas dan Hizbullah, dan kita tahu bahwa Iran memantau dengan cermat peristiwa-peristiwa ini dan dalam beberapa kasus, secara aktif memfasilitasi serangan-serangan ini dan mendorong pihak lain yang mungkin ingin mengeksploitasi konflik demi kebaikan mereka sendiri atau demi kebaikan Iran,” ujarnya.

“Kami tahu tujuan Iran adalah mempertahankan penyangkalan pada tingkat tertentu, tapi kami tidak akan membiarkan mereka melakukan hal itu,” kata juru bicara tersebut.

Dia ingat bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin memerintahkan militer AS untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa Pentagon "bersikap tepat, baik dalam hal mampu mempertahankan pasukan kami dan merespons dengan tegas jika diperlukan".



Kirby juga mengingatkan bahwa kemampuan militer AS semakin hari semakin besar dan baik.

Sebelumnya, serangan yang melibatkan dua drone menargetkan garnisun al-Tanf, sebuah pangkalan di tenggara Suriah. Sejak dimulainya konflik Israel-Gaza pada 7 Oktober, pasukan AS telah berulang kali menghadapi serangan rudal dan drone, yang diduga dilakukan oleh kelompok yang didukung Iran.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0899 seconds (0.1#10.140)