Korut Kecam Keputusan Korsel Tambah Peluncur Rudal THAAD

PYONGYANG - Korea Utara (Korut) mengecam keputusan Korea Selatan (Korsel) untuk menyebar empat landasan peluncur tambahan sistem pertahanan THAAD. Korsel mengambil keputusan itu di bawah dugaan ancaman rudal Korut.

Menurut harian resmi Korut, Rodung Sinmum, keputusan tersebut adalah tindakan yang tidak dapat diampuni terhadap negara yang secara tanpa syarat menerima permintaan dari Amerika Serikat (AS). Bahkan, menurut Rodong Sinmum, keputusan itu mengorbankan takdir dan kepentingan rakyat Korsel.

"Sejak awal, pasukan penguasa Korsel tidak berniat meluncurkan rencana untuk menyebar THAAD," tulis Rodong Sinmum seperti dikutip dari Xinhua, Senin (21/8/2017).

"Sebaliknya, mereka telah melakukan niat buruk untuk menyakiti rekan senegaranya dengan memperketat aliansi dengan Amerika Serikat dengan menggelar THAAD," sambung tulisan itu.

Kementerian Pertahanan Korsel pekan lalu mengatakan pihaknya akan mempercepat pengerahan sistem THAAD karena dugaan ancaman rudal DPRK.

Korsel juga melakukan uji coba skala kecil mengenai dampak lingkungannya untuk menolak klaim oleh beberapa kelompok anti THAAD bahwa sistem tersebut akan membahayakan lingkungan.