Apa Perbedaan Nakba dan Naksa? Keduanya Adalah Cerita Kelam bagi Warga Palestina

Kamis, 19 Oktober 2023 - 20:50 WIB
loading...
Apa Perbedaan Nakba...
Nakba dan Naksa memiliki cerita kelam bagi warga Palestina. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Nakba dan Naksa merupakan dua kata yang memiliki cerita kelam bagi warga Palestina . Kedua istilah itu kembali menguat ketika Israel terus membombardir Gaza yang mengarah kepada genosida.

Baik Nakba dan Naksa kerap dikaitkan dengan penderitaan dan perjuangan rakyat Palestina dalam melawan penjajahan Israel. Itu juga menunjukkan kekuatan bangsa Palestina dalam menunjukkan eksistensi mereka yang menjadi pusat perhatian dunia, baik dulu dan kini.

Berikut adalah perbedaan nakba dan naksa dalam konteks sejarah.

Nakba

Apa Perbedaan Nakba dan Naksa? Keduanya Adalah Cerita Kelam bagi Warga Palestina

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, sebelum Mandat Inggris berakhir pada 14 Mei 1948, paramiliter Zionis sudah memulai operasi militer untuk menghancurkan kota-kota dan desa-desa Palestina guna memperluas perbatasan negara Zionis yang akan lahir.

Pada bulan April 1948, lebih dari 100 pria, wanita dan anak-anak Palestina dibunuh di desa Deir Yassin di pinggiran Yerusalem.

Hal ini menentukan jalannya operasi selanjutnya, dan dari tahun 1947 hingga 1949, lebih dari 500 desa, kota kecil dan besar di Palestina dihancurkan dalam apa yang oleh orang Palestina disebut sebagai Nakba, atau “bencana” dalam bahasa Arab.

Diperkirakan 15.000 warga Palestina terbunuh, termasuk dalam puluhan pembantaian.

Gerakan Zionis menguasai 78 persen wilayah bersejarah Palestina. Sisanya yang sebesar 22 persen dibagi menjadi wilayah yang sekarang menjadi Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang terkepung.

Diperkirakan 750.000 warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Saat ini keturunan mereka hidup sebagai enam juta pengungsi di 58 kamp kumuh di seluruh Palestina dan di negara-negara tetangga seperti Lebanon, Suriah, Yordania dan Mesir.

Pada tanggal 15 Mei 1948, Israel mengumumkan pendiriannya.

Keesokan harinya, perang Arab-Israel pertama dimulai dan pertempuran berakhir pada Januari 1949 setelah gencatan senjata antara Israel dan Mesir, Lebanon, Yordania dan Suriah.

Pada bulan Desember 1948, Majelis Umum PBB mengeluarkan Resolusi 194, yang menyerukan hak untuk kembali bagi pengungsi Palestina.


Naksa

Apa Perbedaan Nakba dan Naksa? Keduanya Adalah Cerita Kelam bagi Warga Palestina

Foto/Middle East Monitor

Pada tanggal 5 Juni 1967, Israel menduduki sisa wilayah bersejarah Palestina, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, Dataran Tinggi Golan Suriah, dan Semenanjung Sinai Mesir selama Perang Enam Hari melawan koalisi tentara Arab.

Bagi sebagian warga Palestina, hal ini menyebabkan perpindahan paksa kedua, atau Naksa, yang berarti “kemunduran” dalam bahasa Arab.

Pada bulan Desember 1967, Front Populer Marxis-Leninis untuk Pembebasan Palestina dibentuk. Selama dekade berikutnya, serangkaian serangan dan pembajakan pesawat oleh kelompok sayap kiri menarik perhatian dunia terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Pembangunan pemukiman dimulai di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki. Sistem dua tingkat diciptakan di mana pemukim Yahudi diberikan semua hak dan keistimewaan sebagai warga negara Israel sedangkan warga Palestina harus hidup di bawah pendudukan militer yang mendiskriminasi mereka dan melarang segala bentuk ekspresi politik atau sipil.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1524 seconds (0.1#10.140)