Kekuatan Militer Palestina dan Lebanon jika Berkoalisi

Rabu, 18 Oktober 2023 - 22:22 WIB
loading...
Kekuatan Militer Palestina dan Lebanon jika Berkoalisi
Militer Palestina dan Lebanon memiliki musuh yang sama yakni Israel. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Palestina dan Lebanon merupakan negara yang bertetangga. Mereka memiliki sejarah panjang terlibat konflik dan perang dengan Israel.

Meskipun memiliki beragam kepentingan, Palestina dan Lebanon memiliki musuh yang sama yakni Israel. Kedua negara juga memiliki kesempatan untuk berkoalisi dalam melawan Israel.

Berikut adalah perbandingkan kekuatan militer Lebanon dan Palestina jika berkoalisi.

Kekuatan Militer Lebanon

Kekuatan Militer Palestina dan Lebanon jika Berkoalisi

Foto/Reuters

Melansir Global Fire Power, Lebanon memiliki 80.000 tentara yang aktif, dengann jumlah paramiliter mencapai 25.000 prajurit.

Helikopter yang dimiliki Lebanon mencapai 60 buah, sedangkan mereka memiliki 9 jet tempur. Pengalaman tempur darat menjadikan Lebanon memiliki 361 tank.

Di laut, Lebanon memiliki 22 kapal patroli. Namun mereka tak memiliki kapal selam dan kapal perang.

Kekuatan Militer Palestina

Kekuatan Militer Palestina dan Lebanon jika Berkoalisi

Foto/Reuters

Wilayah Palestina, yang terlibat dalam konflik berkepanjangan dengan Israel, telah menyaksikan bangkitnya berbagai kelompok perlawanan Palestina yang menjadi bagian penting dari kekuatan militer mereka.

Meskipun kelompok-kelompok ini kekurangan sumber daya, infrastruktur, dan pasukan konvensional yang dimiliki negara, mereka telah menunjukkan ketahanan dan tekad dalam perjuangan mereka untuk menentukan nasib sendiri.

Kelompok pejuang Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam, memiliki sumber daya manusia yang lebih sedikit dibandingkan tentara Israel.

Hamas, dengan jumlah pejuang yang dilaporkan berkisar antara 10.000 hingga hampir 40.000, telah memperoleh senjata dan persenjataan, termasuk drone, rudal anti-tank, dan roket.

Faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas, memiliki beragam inventaris roket dengan jangkauan yang berbeda-beda, beberapa di antaranya mampu mencapai kota-kota seperti Tel Aviv.

Pasukan keamanan Otoritas Palestina, yang dibentuk berdasarkan Perjanjian Damai Oslo, tidak memainkan peran militer dan memiliki sekitar 83.000 personel.

Kelompok Palestina menerima dukungan dari negara-negara seperti Iran dan Suriah dalam hal persenjataan.
(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0935 seconds (0.1#10.140)