Ukraina Serang Pangkalan Rusia dengan Rudal ATACMS Amerika untuk Pertama Kalinya

Rabu, 18 Oktober 2023 - 11:07 WIB
loading...
A A A
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membenarkan penggunaan rudal tersebut.

“Hari ini saya sangat berterima kasih kepada Amerika Serikat,” katanya dalam pidato malamnya.

“Perjanjian kami dengan Presiden Biden sedang dilaksanakan. Dan penerapannya sangat akurat—ATACMS telah membuktikan dirinya.”

Tidak jelas seberapa besar perbedaan yang akan dihasilkan sistem rudal ini di medan perang dibandingkan dengan senjata lain yang disediakan Barat, termasuk tank.

Namun, para pejabat AS mengatakan bahwa serangan tersebut cukup untuk menjangkau hampir semua pangkalan utama yang digunakan Rusia untuk dukungan udara dan untuk memasok pasukan mereka di Ukraina.

Salah satu syarat yang dikenakan pada Ukraina adalah ATACMS—yang merupakan singkatan dari Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat—tidak boleh digunakan untuk menyerang ke dalam wilayah Rusia, kata seorang pejabat Amerika.

Setelah banyak laporan bahwa keputusan telah dibuat untuk memasok senjata, pengiriman senjata tersebut dilakukan secara rahasia, karena kekhawatiran bahwa senjata tersebut dapat diserang oleh Rusia saat dikirim ke Kyiv. Selain itu, Ukraina ingin mencoba membuat Rusia lengah.

Dua pejabat Barat mengatakan Amerika Serikat telah mengirimkan sekitar 20 rudal ke Ukraina.

Versi rudal ATACMS yang dikirim ke Ukraina, yang menurut para pejabat jumlahnya kecil, adalah munisi tandan yang mengeluarkan 950 bom kecil yang dapat menimbulkan kerusakan di wilayah yang luas. Senjata jenis itu dilarang berdasarkan perjanjian internasional yang belum ditandatangani oleh Amerika Serikat.

Rudal ATACMS adalah jenis senjata cluster kedua yang diketahui telah diberikan AS ke Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Beda dari Biasa, Lapangan...
Beda dari Biasa, Lapangan Indonesia Open 2025 Bukan Hijau tapi Biru, Apa Dampaknya untuk Pemain?
Hujan Disertai Angin...
Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 10 Rumah di Malang
Respons Kondisi Ekonomi...
Respons Kondisi Ekonomi RI Terkini, Luhut Sebut Wajar Melambat di Masa Transisi
Berita Terkini
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Infografis
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Berhasil Difilmkan untuk Pertama Kalinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved