Reaksi Dunia setelah Israel Bombardir RS Gaza Tewaskan 500 Orang

Rabu, 18 Oktober 2023 - 08:08 WIB
loading...
Reaksi Dunia setelah...
Komunitas internasional marah setelah Israel dilaporkan membombardir rumah sakit Gaza, menyebabkan 500 orang meninggal. Foto/REUTERS/Mohammed Al-Masri
A A A
GAZA - Komunitas internasional bereaksi marah setelah militer Israel dilaporkan membombardir Rumah Sakit (RS) Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, Palestina, pada Selasa (17/10/2023). Sebanyak 500 orang meninggal dalam serangan yang kejam ini.

Berikut reaksi dunia atas serangan di rumah sakit Gaza:



1. Mesir


Mesir mengutuk serangan tersebut dan mengatakan komunitas internasional harus segera melakukan intervensi untuk menghentikan pelanggaran tersebut.

2. Uni Emirat Arab


Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan Israel yang menargetkan rumah sakit tersebut.

UEA menyerukan penghentian segera permusuhan dan memastikan bahwa warga sipil dan institusi sipil tidak menjadi sasaran.

3. Kanada


Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan serangan Israel terhadap rumah sakit di Gaza "mengerikan dan sama sekali tidak dapat diterima.”

Trudeau mengatakan kepada wartawan; “Tidak diperbolehkan menghantam rumah sakit.”

4. Turki


"Serangan terhadap rumah sakit di Gaza adalah contoh terbaru serangan Israel yang tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang paling mendasar," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

“Saya menyerukan seluruh umat manusia untuk mengambil tindakan untuk menghentikan kebrutalan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza,” lanjut Erdogan di platform media sosial X.

5. Qatar


Kementerian Luar Negeri Qatar mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras serangan udara Israel terhadap rumah sakit di Gaza.

“Perluasan serangan Israel di Jalur Gaza hingga mencakup rumah sakit, sekolah, dan pusat populasi lainnya merupakan eskalasi yang berbahaya,” kata kementerian tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)