Reaksi Dunia setelah Israel Bombardir RS Gaza Tewaskan 500 Orang
loading...
A
A
A
GAZA - Komunitas internasional bereaksi marah setelah militer Israel dilaporkan membombardir Rumah Sakit (RS) Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, Palestina, pada Selasa (17/10/2023). Sebanyak 500 orang meninggal dalam serangan yang kejam ini.
Berikut reaksi dunia atas serangan di rumah sakit Gaza:
Mesir mengutuk serangan tersebut dan mengatakan komunitas internasional harus segera melakukan intervensi untuk menghentikan pelanggaran tersebut.
Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan Israel yang menargetkan rumah sakit tersebut.
UEA menyerukan penghentian segera permusuhan dan memastikan bahwa warga sipil dan institusi sipil tidak menjadi sasaran.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan serangan Israel terhadap rumah sakit di Gaza "mengerikan dan sama sekali tidak dapat diterima.”
Trudeau mengatakan kepada wartawan; “Tidak diperbolehkan menghantam rumah sakit.”
"Serangan terhadap rumah sakit di Gaza adalah contoh terbaru serangan Israel yang tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang paling mendasar," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Saya menyerukan seluruh umat manusia untuk mengambil tindakan untuk menghentikan kebrutalan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza,” lanjut Erdogan di platform media sosial X.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras serangan udara Israel terhadap rumah sakit di Gaza.
“Perluasan serangan Israel di Jalur Gaza hingga mencakup rumah sakit, sekolah, dan pusat populasi lainnya merupakan eskalasi yang berbahaya,” kata kementerian tersebut.
Berikut reaksi dunia atas serangan di rumah sakit Gaza:
1. Mesir
Mesir mengutuk serangan tersebut dan mengatakan komunitas internasional harus segera melakukan intervensi untuk menghentikan pelanggaran tersebut.
2. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan Israel yang menargetkan rumah sakit tersebut.
UEA menyerukan penghentian segera permusuhan dan memastikan bahwa warga sipil dan institusi sipil tidak menjadi sasaran.
3. Kanada
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan serangan Israel terhadap rumah sakit di Gaza "mengerikan dan sama sekali tidak dapat diterima.”
Trudeau mengatakan kepada wartawan; “Tidak diperbolehkan menghantam rumah sakit.”
4. Turki
"Serangan terhadap rumah sakit di Gaza adalah contoh terbaru serangan Israel yang tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang paling mendasar," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Saya menyerukan seluruh umat manusia untuk mengambil tindakan untuk menghentikan kebrutalan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza,” lanjut Erdogan di platform media sosial X.
5. Qatar
Kementerian Luar Negeri Qatar mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras serangan udara Israel terhadap rumah sakit di Gaza.
“Perluasan serangan Israel di Jalur Gaza hingga mencakup rumah sakit, sekolah, dan pusat populasi lainnya merupakan eskalasi yang berbahaya,” kata kementerian tersebut.