Mohammed bin Salman Desak Hentikan Serangan Israel ke Gaza
loading...
A
A
A
RIYADH - Mohammed bin Salman (MBS), putra mahkota Arab Saudi, meminta Israel untuk menghentikan serangan ke Gaza. Hal itu disampaikan MBS saaat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken untuk membahas eskalasi militer saat ini di Gaza.
Dalam pertemuan tersebut, putra mahkota menekankan perlunya membahas cara-cara menghentikan operasi militer yang merenggut nyawa orang tak bersalah.
MBS menekankan upaya Kerajaan untuk menenangkan situasi, menghentikan eskalasi yang terjadi saat ini, dan menghormati hukum kemanusiaan internasional, termasuk mencabut pengepungan di Gaza, dan berupaya menciptakan kondisi untuk kembalinya stabilitas dan pemulihan.
"Arab Saudi menyerukan jalan perdamaian untuk memastikan bahwa rakyat Palestina memperoleh hak-hak mereka yang sah dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi," kata MBS, dilansir Arab News.
Mohammed bin Salman menekankan penolakan Arab Saudi untuk menargetkan warga sipil dengan cara apa pun atau mengganggu infrastruktur dan kepentingan vital yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Putri Reema binti Bandar bin Sultan, Duta Besar Arab Saudi untuk AS, dan Pangeran Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar AS untuk Kerajaan Arab Saudi, Michael Ratney, Penasihat Departemen Luar Negeri AS, Dirk Schulet, Asisten Menteri Luar Negeri Urusan Timur Dekat, Barbara Leaf, dan Kebijakan di Departemen Luar Negeri, Tom Sullivan.
Dalam pertemuan tersebut, putra mahkota menekankan perlunya membahas cara-cara menghentikan operasi militer yang merenggut nyawa orang tak bersalah.
MBS menekankan upaya Kerajaan untuk menenangkan situasi, menghentikan eskalasi yang terjadi saat ini, dan menghormati hukum kemanusiaan internasional, termasuk mencabut pengepungan di Gaza, dan berupaya menciptakan kondisi untuk kembalinya stabilitas dan pemulihan.
Baca Juga
"Arab Saudi menyerukan jalan perdamaian untuk memastikan bahwa rakyat Palestina memperoleh hak-hak mereka yang sah dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi," kata MBS, dilansir Arab News.
Mohammed bin Salman menekankan penolakan Arab Saudi untuk menargetkan warga sipil dengan cara apa pun atau mengganggu infrastruktur dan kepentingan vital yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Putri Reema binti Bandar bin Sultan, Duta Besar Arab Saudi untuk AS, dan Pangeran Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar AS untuk Kerajaan Arab Saudi, Michael Ratney, Penasihat Departemen Luar Negeri AS, Dirk Schulet, Asisten Menteri Luar Negeri Urusan Timur Dekat, Barbara Leaf, dan Kebijakan di Departemen Luar Negeri, Tom Sullivan.
(ahm)