Tragis, Bocah 12 Tahun Jadi Korban Perang Geng di Swedia

Selasa, 04 Agustus 2020 - 17:18 WIB
loading...
Tragis, Bocah 12 Tahun...
Orang-orang duduk di samping bunga dan lilin di lokasi di mana seorang gadis berusia 12 tahun ditembak di Botkyrka, dekat Stockholm, Swedia. Foto/Russia Today
A A A
STOCKHOLM - Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun terbunuh oleh peluru nyasar dalam perang geng di dekat Ibu Kota Swedia , Stockholm. Insiden itu membuat negara Skandinavia itu kaget, marah dan kecewa.

Bocah malang yang belum diidentifikasi oleh pihak berwenang itu ditembak pada Minggu dini hari di dekat McDonalds di pinggiran selatan Stockholm. Ia kemudian meninggal di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya.

Korban diyakini bukan target penembakan , tetapi terkena peluru nyasar yang ditembakkan pada dua orang yang dikatakan terkait dengan geng kriminal, menurut laporan pers setempat.

Menteri Kehakiman Swedia Morgan Johansson menjuluki insiden itu sebagai aksi kekejaman yang keji. Ia mengaku kecewa dan terkejut mendengar aksi penembakan itu sambil bersumpah untuk memobilisasi lebih banyak polisi guna mencegah tragedi serupa di masa depan dan menjatuhkan hukuman yang lebih keras kepada para penjahat.

Sementara penembakan itu telah dilaporkan sebagai pembunuhan yang melibatkan gerombolan, pemerintah setempat memperingatkan bahwa mereka belum menentukan keadaan pasti dari penembakan itu. Pemerintah setempat juga menyerukan kepada publik untuk menyampaikan informasi atau bukti yang mungkin mereka miliki.(Baca: Tersangka Meninggal, Jaksa Hentikan Penyelidikan Pembunuhan PM Swedia )

"Saya tidak dapat mengkonfirmasi laporan semacam itu, tetapi ingin menggarisbawahi bahwa kami sangat membutuhkan saksi dan pengamatan," kata kepala polisi setempat Carolina Paasikivi kepada newswire TT yang disitir Russia Today, Selasa (4/8/2020).

Penembakan itu memicu badai kontroversi di seluruh Swedia, yang mengundang kecaman terhadap pemerintah dari anggota parlemen dan anggota parlemen oposisi, di antaranya, yang bersikeras pihak berwenang mengambil tindakan lebih agresif untuk mengatasi kejahatan.

"Cukup sudah!" tweeted Adam Marttinen, juru bicara kebijakan hukum untuk Partai Demokrat Swedia, menyalahkan pemerintah karena gagal mencegah penembakan tragis sambil menyerukan "perang" pada kejahatan terorganisir.

Seorang juru bicara untuk partai moderat kanan-tengah, Maria Stenergard, sama-sama mengacungkan jari pada pihak berwenang dan pendekatan mereka terhadap kejahatan.

“Sangat sedih bahwa kami memiliki pemerintahan yang benar-benar tidak mampu melihat orang-orang - paling tidak anak-anak - menjadi (terluka) benar-benar buruk sebagai akibat dari publik sehingga sepenuhnya menyerah," tweetnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
Penembakan Guncang AS,...
Penembakan Guncang AS, 3 Tewas, 3 Luka, Pelaku Kabur
5 Alasan Presiden Ekuador...
5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba
Secret Service Tembak...
Secret Service Tembak Pria Bersenjata di Dekat Gedung Putih, Presiden Trump Dipastikan Aman
Sosok Muhsin Hendricks,...
Sosok Muhsin Hendricks, Imam Masjid Gay yang Tewas Ditembak di Afrika
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Halalbihalal Garda Satu,...
Halalbihalal Garda Satu, Nurul Ghufron Minta Doa Dilancarkan Seleksi Calon Hakim Agung
Bima Arya Sarankan Lucky...
Bima Arya Sarankan Lucky Hakim Pakai Transportasi Umum PP Jakarta-Indramayu selama Magang di Kemendagri
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
8 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
8 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
9 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
10 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
11 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
11 jam yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved