Pengeboman Keluarga Gaza yang Mengungsi Akan Tingkatkan Kepatuhan kepada Hamas

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 19:06 WIB
loading...
Pengeboman Keluarga...
Para pengungsi Gaza yang mengungsi ternyata menjadi target pengeboman oleh Israel. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Hamas menegaskan pembunuhan puluhan warga Palestina dalam serangan udara Israel pada Jumat (14/10/2023) ketika mereka menuju ke Gaza selatan mengikuti perintah evakuasi tentara Israel adalah kejahatan keji.

Hamas mengklaim pengeboman tersebut akan meningkatkan kepatuhan masyarakat Gaza terhadap tanah leluluhur mereka.

“Pembantaian ini mengungkapkan betapa besarnya kebohongan dan penipuan Israel, setelah Israel menyerukan agar rakyat kami meninggalkan rumah mereka. Mereka menjadi sasaran langsung oleh [pasukan Israel] yang melakukan kejahatan keji yang akan tetap menjadi bukti terorisme dan agresi Zionis,” pernyataan Hamas, dilansir Al Jazeera.

Hamas menambahkan bahwa meskipun terdapat kejahatan dan pelanggaran sistematis, yang ditutupi oleh keterlibatan dan bias Amerika dan Barat serta kebijakan standar ganda dalam menangani hal-hal yang adil dan hak-hak sah Gaza.

"Perang ini tidak akan berhasil mematahkan keinginan rakyat kita yang berdiri. bersatu dengan perlawanan mereka, menolak segala bentuk pemindahan dari tanah mereka," demikian tegas Hamas.



Sementara itu, sejauh ini belum ada bantuan yang menjangkau 2,3 juta penduduk Gaza, karena pasokan medis dan bahan bakar untuk menyalakan rumah sakit hampir habis. Sekitar 220.000 pengungsi berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.

Bassim Khoury, CEO Pharmacare Group, mengatakan Gaza memiliki beberapa pabrik kecil yang memproduksi pasokan medis tetapi tidak ada satupun yang berfungsi. “Situasi obat-obatan sangat buruk,” katanya kepada Al Jazeera. “Kecuali kita bisa memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, ini akan menjadi sebuah bencana.”

Khoury menambahkan bahwa stafnya di lapangan melaporkan bahwa rumah sakit menghadapi kekurangan bahan bakar untuk pembangkit listrik, termasuk di Rumah Sakit Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza. Pengeboman besar-besaran juga menyebabkan banyak generator hancur atau rusak.

Kemudian, Kementerian Kesehatan Gaza menuntut pembukaan penyeberangan untuk mengevakuasi korban luka dan mengizinkan bantuan masuk.



“Kementerian Kesehatan mendesak agar dibukanya penyeberangan untuk membawa orang sakit dan terluka untuk dirawat di luar negeri dan untuk membawa kebutuhan darurat berupa obat-obatan, bahan medis dan bahan bakar ke rumah sakit dan pusat kesehatan sehubungan dengan pemadaman listrik akibat serangan Israel," ungkap Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza.

“Kami khawatir ribuan orang yang terluka dan sakit akan kehilangan nyawa mereka karena situasi bencana di sektor kesehatan, selain berkurangnya jumlah tim kesehatan sebagai akibat dari agresi brutal Zionis terhadap semua sektor kesehatan dan kemanusiaan," papar al-Qudra.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jenderal Israel Ini...
Jenderal Israel Ini Mengeluh Dipecat dari Pasukan Cadangan karena Menyerukan Diakhiri Perang Gaza
Presiden Kolombia Bandingkan...
Presiden Kolombia Bandingkan Kesulitan Warga Palestina dengan Penderitaan Yesus Kristus
Bertemu Warga Rusia...
Bertemu Warga Rusia yang Dibebaskan dari Gaza, Putin Berterima Kasih pada Hamas
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Tawanan di Gaza jika Israel Setuju Akhiri Perang
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
Negara 100% Muslim Ini...
Negara 100% Muslim Ini Melarang Masuk Seluruh Pemegang Paspor Israel
AS Publikasikan 10.000...
AS Publikasikan 10.000 Halaman Dokumen Terkait Pembunuhan Robert F Kennedy
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Mulai Lagi setelah Break,...
Mulai Lagi setelah Break, Ini Top 5 Finalis Indonesian Idol XIII! Streaming di VISION+
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia vs Thailand vs Vietnam di Piala Asia Semua Level Umur
Ajudan Jokowi: Serdik...
Ajudan Jokowi: Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 untuk Menimba Ilmu
Berita Terkini
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
51 menit yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
1 jam yang lalu
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
2 jam yang lalu
Trump Akan Akui Crimea...
Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
3 jam yang lalu
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
3 jam yang lalu
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
4 jam yang lalu
Infografis
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved