AS dan Korsel Bahas Respons Militer untuk Tembakan Rudal Korut

Sabtu, 29 Juli 2017 - 06:02 WIB
AS dan Korsel Bahas...
AS dan Korsel Bahas Respons Militer untuk Tembakan Rudal Korut
A A A
WASHINGTON - Para pejabat tinggi militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) membahas respons militer untuk menanggapi uji tembak terbaru rudal Korea Utara (Korut). Pentagon menyatakan rudal yang ditembakkan Korut semalam adalah rudal balistik antarbenua (ICBM).

Beberap jam usai peluncuran rudal pada Jumat malam, Kepala Staf Gabungan Militer AS Jenderal Joseph Dunford dan Kepala Komando Pasifik AS Laksamana Harry Harris menghubungi Kepala Staf Gabungan Militer Korsel Jenderal Lee Sun-jin.

”Selama pembicaraan (telepon) tersebut, Dunford dan Harris menyatakan komitmennya yang kuat terhadap aliansi AS-Republik Korea. Ketiga pemimpin tersebut juga membahas respons militer,” kata Komando Pasifik AS dalam sebuah pernyataan yang disampaikan juru bicara Dunford, Kapten Greg Hicks kepada Reuters, Sabtu (29/7/2017).

Baca Juga: Korut Kembali Tembakkan Rudal, Jepang Marah

Militer AS dan Korsel akan melakukan “latihan tembak rudal balistik gabungan” sebagai tanggapan atas peluncuran rudal Pyongyang.

Manuver gabungan itu akan berlangsung di perairan teritorial Korsel di sepanjang Pantai Timur.

Pentagon sebelumnya mengonfirmasi bahwa rudal Korut ditembakkan dari Mupyong-ni, sebuah fasilitas senjata di Provinsi Jangang, Korut, sekitar pukul 23.40 waktu setempat pada hari Jumat. Rudal itu melesat 620 mil (997 km) sebelum menghantam Laut Jepang.

Baca Juga: Pentagon: Rudal yang Ditembakkan Korut Rudal Balistik Antarbenua

Senjata yang diuji tembak militer rezim Kim Jong-un itu diayakini sebagai rudal balistik antarbenua Hwasong-14, yang juga dikenal sebagai KN-20.

Namun, militer Rusia menilai rudal yang diluncurkan Pyongyang bukan ICBM, melainkan rudal balistik jarak menengah (IRBM).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1521 seconds (0.1#10.140)