Ini Rekapan Hari Ke-5 Perang Besar Israel-Hamas
loading...
A
A
A
GAZA - Perang besar antara Israel dan Hamas telah berlangsung lima hari pada Rabu (11/10/2023). Konflik terbaru ini dimulai ketika kelompok perlawanan Palestina meluncurkan serangan mendadak terhadap negara Yahudi, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa pada Sabtu pekan lalu.
Serangan spektakuler Hamas dimulai dengan tembakan ribuan roket dalam hitungan menit, sebagian besar gagal dicegat sistem pertahanan rudal Iron Dome. Sesaat kemudian, ribuan milisi kelompok tersebut memasuki kota-kota di Israel selatan, mengumbar tembakan, menduduki kamp militer, dan menculik ratusan orang termasuk para tentara Israel.
Sebagai respons, Israel mendeklarasikan perang dengan membombardir Jalur Gaza. Militer Zionis menamai operasinya dengan nama Operasi Pedang Besi. Total ribuan orang tewas di kedua pihak dan tidak ada tanda-tanda perang akan segera berhenti.
Ini rekapan informasi hari kelima perang Israel-Hamas, dikutip dari Middle East Eye:
1. Setidaknya 1.055 warga Palestina telah terbunuh, dengan sekitar 5.184 luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
2. Setidaknya 1.200 orang Israel telah terbunuh, dengan lebih dari 2.700 orang terluka, menurut juru bicara militer Israel.
3. Israel telah menembakkan rudal jarak jauh ke Gaza selama beberapa hari terakhir, menurut laporan media lokal.
4. Menteri Keamanan Nasional Israel mengumumkan bahwa "Operation Guardian of the Walls 2” sedang dalam perjalanan, dan bahwa setiap penduduk kota Israel Sderot akan dapat membawa senjata.
5. Hizbullah Lebanon mengonfirmasi serangan rudal terhadap pos tentara Israel di dekat perbatasan Lebanon. Kelompok itu mengeklaim serangan tersebut bisa menyebabkan jumlah korban yang besar.
6. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 60% dari korban terluka adalah anak-anak dan orang tua.
Serangan spektakuler Hamas dimulai dengan tembakan ribuan roket dalam hitungan menit, sebagian besar gagal dicegat sistem pertahanan rudal Iron Dome. Sesaat kemudian, ribuan milisi kelompok tersebut memasuki kota-kota di Israel selatan, mengumbar tembakan, menduduki kamp militer, dan menculik ratusan orang termasuk para tentara Israel.
Sebagai respons, Israel mendeklarasikan perang dengan membombardir Jalur Gaza. Militer Zionis menamai operasinya dengan nama Operasi Pedang Besi. Total ribuan orang tewas di kedua pihak dan tidak ada tanda-tanda perang akan segera berhenti.
Ini rekapan informasi hari kelima perang Israel-Hamas, dikutip dari Middle East Eye:
1. Setidaknya 1.055 warga Palestina telah terbunuh, dengan sekitar 5.184 luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
2. Setidaknya 1.200 orang Israel telah terbunuh, dengan lebih dari 2.700 orang terluka, menurut juru bicara militer Israel.
3. Israel telah menembakkan rudal jarak jauh ke Gaza selama beberapa hari terakhir, menurut laporan media lokal.
4. Menteri Keamanan Nasional Israel mengumumkan bahwa "Operation Guardian of the Walls 2” sedang dalam perjalanan, dan bahwa setiap penduduk kota Israel Sderot akan dapat membawa senjata.
5. Hizbullah Lebanon mengonfirmasi serangan rudal terhadap pos tentara Israel di dekat perbatasan Lebanon. Kelompok itu mengeklaim serangan tersebut bisa menyebabkan jumlah korban yang besar.
6. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 60% dari korban terluka adalah anak-anak dan orang tua.