7 Fakta Pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin

Rabu, 11 Oktober 2023 - 17:27 WIB
loading...
A A A
Yassin ditahan dari Mei 1989 hingga Oktober 1997, ketika ia dibebaskan dengan imbalan dua agen MossadMossad.

Yassin menghabiskan beberapa tahun dalam penjara Israel. Pengalaman ini memperkuat komitmennya untuk perjuangan Palestina.

Setelah dibebaskan, Yassin lebih mendekatkan diri pada rakyat Palestina yang menderita akibat konflik yang berlarut-larut dengan Israel.

6. Pemimpin dengan Dedikasi Tinggi


Selama berada di penjara selama bertahun-tahun, kesehatan Ahmed Yassin semakin memburuk. Bahkan, penglihatannya sudah mulai melemah dan ia menderita penyakit pernapasan.

Namun, meskipun demikian, kondisi tersebut tidak mengurangi pengaruhnya di Hamas. Selama Intifada al-Aqsa tahun 2000, Yassin tetap mengajukan usulan gencatan senjata.

7. Terbunuh Setelah Solat Subuh oleh Rudal Israel


Pada tanggal 22 Maret 2004, Syaikh Ahmed Yassin bersama sembilan orang lainnya meninggal akibat serangan helikopter Israel.

Saat itu, pendiri Hamas tersebut menjadi target saat meninggalkan sebuah masjid setelah menunaikan sholat Subuh.

Reaksi terhadap kematian Sheikh Ahmed Yassin bervariasi di seluruh dunia. Setelah peristiwa tersebut, warga Palestina melakukan protes mengutuk tindakan kejam Israel.

Demikian 7 fakta tentang Sheikh Ahmed Yassin, pendiri Hamas, semoga informasi ini dapat menambah wawasan.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1772 seconds (0.1#10.140)