7 Fakta Pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sheikh Ahmed Yassin adalah sosok pendiri Hamas yang mungkin sudah awam di telinga banyak orang. Sosoknya banyak menarik perhatian usai Hamas meluncurkan serangan militer ke Israel (7/10/2023).
Namanya dikenal sebagai petinggi kelompok militan asal Palestina,Hamas. Berdiri pada tanin 1980, Hamas dikenal sebagai Gerakan Perlawanan Islam dan memiliki catatan panjang konflik dengan Israel sejak dulu.
Lantas bagaimana sosok Sheikh Ahmed Yassin? Bagaimana sepak terjangnya sebagai pendiri Hamas? Berikut 5 fakta tentang pendiri Hamas yang perlu diketahui:
Sheikh Ahmed Yassin adalah figur sentral di balik pendirian Hamas, sebuah organisasi gerakan politik dan militer yang berperan penting di Palestina.
Lahir pada 1937 di desa Ash-Shawwa, dekat Kota Gaza, Yassin mengabdikan hidupnya untuk perjuangan politik dan keagamaan.
Paspor Palestina Ahmed Yassin mencantumkan tanggal lahirnya pada 1 Januari 1929, tetapi sumber-sumber Palestina mencantumkan tahun lahirnya pada tahun 1937.
Saat usia 12 tahun, Yassin mengalami kecelakaan olahraga yang menyebabkan kelumpuhan pada kedua kakinya. Pasca kejadian ini Yassin menghabiskan hidupnya di kursi roda.
Dia adalah seorang pengungsi di Gaza setelah tahun 1948 dan bekerja sebagai guru, pengkhotbah, dan pekerja komunitas.
Ahmed Yassin melakukan perjalanan ke Mesir pada tahun 1959. Dia mengambil kesempatan untuk belajar di Universitas Ain Shams selama sekitar satu tahun.
Sayangnya, keterbatasan dana menghentikan pendidikannya. Oleh karena itu, dia memilih untuk kembali ke Gaza dengan membawa persediaan yang dianggap cukup.
Setelah kembali ke Gaza, Yassin aktif terlibat dalam politik. Ia mendirikan Pusat Islam di Gaza pada tahun 1973, yang menjadi cikal bakal berdirinya Hamas.
Pada tahun 1987, Sheikh Ahmed Yassin adalah salah satu pendiri Hamas, gerakan politik dan militer yang mengadvokasi kemerdekaan Palestina dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Yassin memegang peran sentral dalam organisasi ini, memimpin dan menginspirasi jutaan orang untuk berjuang demi tujuan nasional Palestina.
Pada tahun 1989, Yassin memerintahkan Hamas untuk menculik tentara Israel di Israel, membunuh mereka.
Yassin ditangkap setelah penculikan dan pembunuhan tentara IDF Ilan Sa'adon, dan penemuan mayat tentara IDF Avi Sasports, yang juga diculik dan dibunuh.
Namanya dikenal sebagai petinggi kelompok militan asal Palestina,Hamas. Berdiri pada tanin 1980, Hamas dikenal sebagai Gerakan Perlawanan Islam dan memiliki catatan panjang konflik dengan Israel sejak dulu.
Lantas bagaimana sosok Sheikh Ahmed Yassin? Bagaimana sepak terjangnya sebagai pendiri Hamas? Berikut 5 fakta tentang pendiri Hamas yang perlu diketahui:
7Fakta Pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin
1.Lahir dan Besar di Palestina
Sheikh Ahmed Yassin adalah figur sentral di balik pendirian Hamas, sebuah organisasi gerakan politik dan militer yang berperan penting di Palestina.
Lahir pada 1937 di desa Ash-Shawwa, dekat Kota Gaza, Yassin mengabdikan hidupnya untuk perjuangan politik dan keagamaan.
Paspor Palestina Ahmed Yassin mencantumkan tanggal lahirnya pada 1 Januari 1929, tetapi sumber-sumber Palestina mencantumkan tahun lahirnya pada tahun 1937.
2. Mengalami Kelumpuhan Sejak Usia 12 Tahun
Saat usia 12 tahun, Yassin mengalami kecelakaan olahraga yang menyebabkan kelumpuhan pada kedua kakinya. Pasca kejadian ini Yassin menghabiskan hidupnya di kursi roda.
3. Sebagai Tenaga Pendidik dan Aktivis
Dia adalah seorang pengungsi di Gaza setelah tahun 1948 dan bekerja sebagai guru, pengkhotbah, dan pekerja komunitas.
Ahmed Yassin melakukan perjalanan ke Mesir pada tahun 1959. Dia mengambil kesempatan untuk belajar di Universitas Ain Shams selama sekitar satu tahun.
Sayangnya, keterbatasan dana menghentikan pendidikannya. Oleh karena itu, dia memilih untuk kembali ke Gaza dengan membawa persediaan yang dianggap cukup.
Setelah kembali ke Gaza, Yassin aktif terlibat dalam politik. Ia mendirikan Pusat Islam di Gaza pada tahun 1973, yang menjadi cikal bakal berdirinya Hamas.
4. Pendirian Hamas dan Peran Sentral
Pada tahun 1987, Sheikh Ahmed Yassin adalah salah satu pendiri Hamas, gerakan politik dan militer yang mengadvokasi kemerdekaan Palestina dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Yassin memegang peran sentral dalam organisasi ini, memimpin dan menginspirasi jutaan orang untuk berjuang demi tujuan nasional Palestina.
5. Pengalaman Penjara dan Kedekatannya dengan Rakyat Palestina
Pada tahun 1989, Yassin memerintahkan Hamas untuk menculik tentara Israel di Israel, membunuh mereka.
Yassin ditangkap setelah penculikan dan pembunuhan tentara IDF Ilan Sa'adon, dan penemuan mayat tentara IDF Avi Sasports, yang juga diculik dan dibunuh.