Siapa Saja yang Siap Membantu Hamas jika AS Membantu Israel?

Rabu, 11 Oktober 2023 - 04:30 WIB
loading...
A A A
“Jika Amerika melakukan intervensi secara terbuka dalam konflik ini… kami akan menganggap semua sasaran Amerika sah… dan kami tidak akan ragu untuk menargetkannya,” kata al-Amiri dalam pertemuan di Bagdad.

Komentar Al-Amiri muncul ketika AS mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka akan memberikan amunisi tambahan kepada Israel dan memindahkan kelompok kapal induk ke Mediterania Timur.

Al-Amiri memimpin Organisasi Badr, yang terdiri dari sebagian besar Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak, organisasi paramiliter negara yang berisi banyak kelompok yang didukung Iran.


3. Hizbullah

Siapa Saja yang Siap Membantu Hamas jika AS Membantu Israel?

Foto/Reuters

Washington telah memperingatkan Hizbullah yang didukung Iran untuk tidak terlibat dalam pertempuran antara Israel dan militan Hamas, karena khawatir akan jatuhnya korban sipil dalam jumlah besar di Lebanon.

Hizbullah, salah satu proksi Iran yang paling kuat di Timur Tengah, mengancam akan menyerang Israel jika mereka menyerbu Gaza atau menargetkan pejabat Hamas di Lebanon.

Presiden AS Joe Biden mengeluarkan peringatan pertama setelah operasi awal Hamas melawan Israel pada hari Sabtu. “Amerika Serikat memperingatkan pihak lain yang memusuhi Israel yang mencari keuntungan dalam situasi ini,” kata Biden dalam pernyataan pertamanya yang mengutuk serangan tersebut.

“Siapa pun yang memusuhi Israel harus tahu bahwa Israel akan merespons dengan tegas, dan kami akan mendukung mereka,” kata Juru Bicara Komando Pusat AS (CENTCOM) Letkol Troy Garlock kepada Al Arabiya English. “Presiden Biden telah memperjelas hal ini: tidak ada pihak yang memusuhi Israel boleh mencoba mengeksploitasi situasi ini,” tambahnya.

Randa Slim, direktur program di Middle East Institute yang berbasis di Washington, mengatakan pemerintah sementara Lebanon tidak memiliki kekuatan untuk memaksa Hizbullah melakukan atau tidak melakukan apa pun, apalagi memutuskan apakah akan melakukan intervensi dalam perang Gaza-Israel.

Lebanon tidak memiliki pemerintahan yang berfungsi penuh sejak masa jabatan Michel Aoun berakhir pada Oktober 2022.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)