Maskapai Internasional Ramai-ramai Setop Penerbangan ke Israel

Selasa, 10 Oktober 2023 - 17:22 WIB
loading...
Maskapai Internasional...
Maskapai penerbangan internasional ramai-ramai menghentikan penerbangan ke Israel. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Sejumlah maskapai penerbangan besar telah menghentikan penerbangan mereka ke Israel setelah negara Zionis itu menyatakan perang menyusul serangan besar-besaran oleh Hamas .

Israel menyerang lebih dari 1.000 sasaran di Jalur Gaza dan militan Palestina terus menembakkan rentetan roket, menyalakan sirene serangan udara di Yerusalem dan Tel Aviv. Video yang diposting online menunjukkan kepulan asap di dekat terminal Bandara Internasional Ben Gurion Tel Aviv.

Sejumlah penerbangan tiba dan berangkat di Bandara Internasional Ben Gurion dibatalkan atau ditunda, menurut papan penerbangan online bandara, yang juga menunjukkan sedikitnya jumlah penerbangan. Sebagian besar dioperasikan oleh maskapai penerbangan nasional Israel, El Al, dan lainnya oleh maskapai regional seperti Pegasus Airlines dari Turki dan Blue Bird Airways dari Yunani.

American Airlines, United Airlines, dan Delta Air Lines menghentikan layanan karena Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan perjalanan ke wilayah tersebut dengan alasan potensi terorisme dan kerusuhan sipil.

American Airlines menangguhkan layanan ke Tel Aviv hingga Jumat. Maskapai ini mengatakan telah mengeluarkan peringatan perjalanan yang memberikan fleksibilitas tambahan bagi pelanggan yang rencana perjalanannya terkena dampak.

“Kami terus memantau situasi dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan dan akan menyesuaikan operasi kami sesuai kebutuhan,” kata American Airlines seperti dikutip dari AP, Selasa (10/10/2023).

United mengatakan pihaknya mengizinkan dua penerbangan terjadwal keluar dari Tel Aviv pada Sabtu malam dan Minggu pagi serta mengakomodasi pelanggan, kru, dan pelancong karyawan yang berada di bandara. Maskapai tersebut mengatakan bahwa penerbangannya di Tel Aviv akan tetap ditangguhkan sampai kondisinya membaik.



Delta mengatakan penerbangannya ke Tel Aviv telah dibatalkan hingga 31 Oktober. Maskapai ini mengatakan pihaknya sedang memantau situasi dan melakukan penyesuaian jadwal. Perusahaan mengatakan pelanggan dengan penerbangan yang dibatalkan atau yang ingin mengubah tiket Tel Aviv mereka harus memeriksa aplikasi Delta, situs web, atau menghubungi reservasi Delta untuk melakukan penyesuaian.

Maskapai penerbangan di Eropa dan Asia juga menunda penerbangan di tengah konflik, menawarkan pengembalian uang dan menghapuskan biaya pemesanan ulang bagi penumpang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3420 seconds (0.1#10.140)