Lihat Derita Palestina, Eks Bintang Porno Mia Khalifa Dukung Hamas Serang Israel

Selasa, 10 Oktober 2023 - 14:20 WIB
loading...
Lihat Derita Palestina,...
Mantan bintang porno Mia Khalifa dukung serangan Hamas terhadap Israel karena melihat penderitaan Palestina. Foto/Daily Star
A A A
NEW YORK CITY - Mantan bintang porno Mia Khalifa jadi sorotan media Amerika Serikat (AS) setelah dengan tegas menyatakan dukungannya kepada Hamas menyusul serangan spektakulernya terhadap Israel.

Perempuan kelahiran Lebanon itu bahkan mendesak milisi Hamas menggunakan ponsel untuk memfilmkan secara "horizontal" serangan mereka terhadap Israel.

Dia telah lama menyebut Israel sebagai negara apartheid, dan menyatakan dukungannya kepada Operasi Badai al-Aqsa Hamas yang dimulai Sabtu pekan lalu. Serangan mendadak Hamas itu telah menewaskan 900 orang Israel.

“Jika Anda dapat melihat situasi di Palestina dan tidak memihak Palestina, maka Anda berada di pihak apartheid yang salah, dan sejarah akan menunjukkan hal itu pada waktunya,” tulis Khalifa di X, seperti dikutip New York Post, Selasa (10/10/2023).



Dalam posting-an terpisah di X, Khalifa menyebut foto pejuang Hamas sebagai “lukisan Renaisans".

"Bisakah seseorang memberitahu para pejuang kemerdekaan di Palestina untuk membalik ponsel mereka dan membuat film secara horizontal," tulis dia.

Dia juga mengkritik Kylie Jenner karena mem-posting pesan yang sudah dihapus ke akun Instagramnya—yang berisi dukungan kepada Israel.

"Jika jurnalisme sejati ada, orang berikutnya yang berbicara dengan Kylie Jenner akan meminta pendapatnya tentang ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Israel. Jangan memutuskan kontak mata sampai dia dapat merangkai satu kalimat yang koheren karena dia sangat ingin mengambil sikap terhadap 400 juta pengikutnya," tulis Khalifa.

Sejak Sabtu, Khalifa telah mem-posting ulang banyak postingan untuk 5 juta pengikutnya X, membela perjuangan Hamas.

Salah satu pernyataan, yang diposting ulang ke akunnya oleh influencer Kelbin, menyebutkan bahwa serangan tersebut adalah “seperti apa yang tertindas melawan penindas.”

Khalifa, yang dilarang masuk ke negara asalnya di Lebanon, mengalami kesuksesan yang luar biasa—namun tidak terlalu menguntungkan—di industri film dewasa pada tahun 2014.

Perempuan ini pernah menjadi berita utama karena mengeklaim dia menerima ancaman pembunuhan dari ISIS pada tahun 2018 atas adegan dewasa yang dia rekam dalam balutan hijab.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)