Partai-partai Kiri Eropa Salahkan Israel, Bukan Hamas: Ini Buah dari Pendudukan!

Selasa, 10 Oktober 2023 - 06:52 WIB
loading...
Partai-partai Kiri Eropa Salahkan Israel, Bukan Hamas: Ini Buah dari Pendudukan!
Seorang pria membawa jenazah anak kecil yang tewas akibat pengeboman Israel di kamp pengungsi Jabalia, Gaza. Partai-partai kiri Eropa salahkan Israel, bukan Hamas. Foto/REUTERS
A A A
ATHENA - Partai-partai sayap kiri Eropa memilih bersikap pro-Palestina dengan menyalahkan Israel dan menghindari kecaman terhadap Hamas atas perang besar-besaran di wilayah Timur Tengah tersebut.

“Situasi kekerasan dan kematian di Israel dan Palestina adalah buah dari pendudukan dan apartheid,” kata Partai Podemos, partai sayap kiri Spanyol, yang merupakan bagian dari koalisi sayap kiri yang dipimpin oleh Partai Sumar.

“Satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik adalah mengakhiri impunitas Israel dan menghormati hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri," lanjut Partai Podemos di X, sebelumnya bernama Twitter.



Partai Sumar juga berhati-hati dalam mengecam Hamas, menyalahkan kedua belah pihak dalam konflik yang semakin intensif.

“Menyerang warga sipil merupakan pelanggaran terhadap perjanjian Jenewa mengenai hukum kemanusiaan, baik kita berbicara tentang Hamas atau Israel,” kata juru bicara partai, Ernest Urtasun, seperti dikutip AFP, Selasa (10/10/2023).

Di Prancis, kelompok sayap kiri La France Insoumise (LFI) menyalahkan pendudukan Israel terhadap Palestina sebagai biang dari konflik saat ini.

Para anggota Parlemen LFI mengatakan serangan bersenjata oleh pasukan perlawanan Palestina; Hamas, dilakukan dalam konteks intensifikasi kebijakan pendudukan Israel.

“Tidak ada relativisme yang mungkin terjadi,” kata Olivier Faure, pemimpin partai kiri-tengah PS yang berhaluan sosialis.

Di Yunani, mantan menteri keuangan Yanis Varoufakis menyebut Gaza sebagai "penjara terbuka terbesar di dunia" dan Israel sebagai "negara apartheid".

“Apartheid, baik yang dipraktikkan di Afrika Selatan, atau di Palestina, atau Israel akan selalu menghasilkan kekerasan, karena ini adalah sistem yang penuh kekerasan dan misantropis,” katanya dalam sebuah wawancara media yang di-posting di X.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0908 seconds (0.1#10.140)