Komandan Militer Israel Ditangkap Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 20:10 WIB
loading...
Komandan Militer Israel Ditangkap Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa
Mayor Jenderal Nimrod Aloni dikabarkan ditangkap pejuang Palestina dan dijadikan sandera. Foto/Middle East Monitor
A A A
GAZA - Seorang komandan Angkatan Darat Israel Mayor Jenderal Nimrod Aloni dikabarkan ditangkap pejuang Hamas setelah beberapa jam serangan mendadak berlangsung yang diberi nama Operasi Badai Al-Aqsa.

Melansir Latesly.com, Aloni ditangkap bersama beberapa pasukannya oleh para pejuang Hamas. Kabar penangkapan tersebut tersiar di berbagai platform media sosial.

Middle East Monitor juga melaporkan penangkapan seorang jenderal Israel bernama Nimrod Aloni. Itu menjadi suatu kemenangan besar bagi Hamas karena menangkap seorang jenderal.

Sementara itu, melansir BBC, Jihad Islam mengklaim penangkapan tentara Israel. Jihad Islam, yang beroperasi di Gaza, mengklaim para pejuangnya juga telah menangkap "banyak" tentara Israel. Dalam sebuah postingan di Telegram, seorang juru bicara yang menyebut dirinya Abu Hamza menyatakan:

“Kami mengkonfirmasi di Brigade al-Quds bahwa sekarang, Alhamdulillah, kami memiliki banyak tentara Zionis yang menjadi tawanan di tangan kami."

Jihad Islam adalah salah satu dari beberapa kelompok pejuang Islam yang beroperasi di Gaza. Brigade Quds adalah sayap bersenjatanya. Kelompok ini bekerja sama dengan Hamas tetapi juga mempertahankan kemerdekaan.

Kelompok ini juga aktif di Tepi Barat dan melancarkan beberapa serangan terhadap warga Israel di sana.

Israel tahun lalu mengatakan serangkaian serangan terhadap kepemimpinannya telah "membuat mereka mundur beberapa dekade".

Sebelumnya, sayap militer Hamas, Brigade Qassim, telah merilis sebuah video yang menunjukkan setidaknya tiga pria berpakaian sipil ditawan oleh militan, mengklaim ketiganya adalah tentara Israel.

Video tersebut, yang dilihat di media sosial, mengklaim para tawanan tersebut adalah "musuh" yang ditangkap selama serangan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)