5 Fakta Zaman Keemasan Kekhalifahan Abbasiyah yang Dipopulerkan Assassin’s Creed

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 03:33 WIB
loading...
A A A
Para duta besar dan cendekiawan dari seluruh dunia juga akan ditampung di sana. Istana Golden Gate adalah pintu masuknya yang berlapis emas. Kubahnya, yang tertinggi kira-kira setinggi 40 meter (130 kaki), menawarkan jarak pandang yang tinggi dan pemandangan yang indah.

Al-Mansur mempekerjakan arsitek asing dan sekitar 100.000 pekerja konstruksi untuk menyelesaikan proyek tersebut, termasuk dua tembok pertahanan besar, beberapa gerbang dan parit berisi air untuk perlindungan.

Ibu kota kekhalifahan terus berkembang selama beberapa dekade dan abad, menarik para pedagang, cendekiawan, dokter, seniman, dan pembangun dari berbagai negeri seperti Tiongkok, Eropa Barat, dan Tanduk Afrika.

4. Memiliki Rumah Kebijaksaan yang Menjadi Pusat Intelektual

Khalifah memerintahkan pembangunan Rumah Kebijaksanaan, sebuah perpustakaan besar dan pusat intelektual penting Zaman Keemasan Islam, yang kehilangannya beberapa 100 tahun kemudian dianggap sebagai tragedi besar hingga hari ini.

Di dalamnya terdapat buku-buku dan karya ilmiah dari segala asal usul, mulai dari perjanjian Yunani kuno hingga teks-teks dari India dan Afrika. Mereka mencakup berbagai mata pelajaran mulai dari filsafat, kedokteran, matematika dan astronomi dan menarik banyak sarjana ke Bagdad.

Gerakan penerjemahan besar-besaran yang disponsori oleh Bani Abbasiyah berarti bahwa pengetahuan dari daerah lain, termasuk Yunani, ditransfer dan diperluas ke Bagdad. Kota ini menyaksikan banyak kemajuan ilmu pengetahuan, medis, matematika dan sastra.

5. Dihancurkan Pasukan Mongol

Sekitar 500 tahun setelah Bagdad pertama kali dibangun dan mulai makmur, kota dan banyak penduduknya dihadapkan pada akhir yang tragis.

Pada tahun 1258, pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan mengepung kota tersebut dan akhirnya meratakannya dengan tanah, kemungkinan besar menewaskan ratusan ribu orang dalam prosesnya.

Rumah Kebijaksanaan juga hancur, dan masih belum jelas berapa banyak isi perpustakaan besar yang hilang.

Serangan tersebut mengakhiri Kekhalifahan Abbasiyah dan dianggap menandai berakhirnya Zaman Keemasan Islam, di mana para khalifah memperluas kekuasaannya dari Semenanjung Iberia di Eropa barat daya hingga Sindh di Asia Selatan.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1909 seconds (0.1#10.140)