ANC Serukan Turunkan Level Hubungan Diplomatik dengan Israel

Jum'at, 07 Juli 2017 - 01:03 WIB
ANC Serukan Turunkan Level Hubungan Diplomatik dengan Israel
ANC Serukan Turunkan Level Hubungan Diplomatik dengan Israel
A A A
CAPE TOWN - Partai yang berkuasa di Afrika Selatan, Kongres Nasional Afrika (ANC), menyerukan untuk menurunkan level perwakilan diplomatik di Israel. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pendudukan Israel atas Palestina.

Dalam pernyataannya, ANC mengatakan keputusan itu dibuat dalam Konferensi Kebijakan Nasional ANC dan menyebutnya sebagai kemenangan besar bagi hak asasi manusia dan rakyat Palestina.

Resolusi itu dinamai Resolusi Oliver Tambo, mengambil nama tokoh anti apartheid terkemuka yang menjabat sebagai Presiden ANC antara tahun 1967 dan 1991. Resolusi itu menyatakan bahwa tujuan menurunkan level kedutaan di Israel adalah untuk mengirim sebuah pesan yang kuat tentang pendudukan ilegal Israel yang terus berlanjut terhadap Palestina dan pelanggaran HAM yang terus berlanjut terhadap masyarakat Palestina.

"Resolusi kemarin adalah posisi terkuat dan paling jelas yang diambil oleh ANC dalam sejarah kita sebagai partai pemerintahan mengenai konflik Israel-Palestina," tulis cabang ANC di Western Cape seperti disitat dari Middle East Monitor, Jumat (7/7/2017).

"Kami percaya bahwa orang-orang yang meminta penurunan level hubungan diplomatik, sanksi dan tindakan lain melawan apartheid Israel dan rezim penindas lainnya mengikuti jejak Tambo," imbuh pernyataan itu.

"Kita berada di bawah ilusi bahwa Israel dan lobinya akan berusaha menekan ANC, namun gerakan perkasa ini akan tetap teguh dalam memajukan kepentingan dan solidaritas rakyat kita," demikian bunyi pernyataan itu.

Pernyataan itu juga memperingatkan Israel agar tidak mengganggu politik dalam negeri Afrika Selatan dan membangun perdamaian yang adil dengan warga Palestina.

Duta Besar Palestina untuk Afrika Selatan, Hashem Dajani, menyambut baik keputusan tersebut. Ia menyebutnya sebagai langkah maju untuk memberikan tekanan pada pemerintahan apartheid Israel untuk mengakhiri pendudukan negaranya di Palestina.

Dajani menambahkan bahwa langkah tersebut akan menandai pengakuan hak Palestina atas penentuan nasib sendiri dan kenegaraan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3349 seconds (0.1#10.140)