Netanyahu Respons Orang-orang Yahudi yang Ludahi Umat Kristen
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintahnya tidak akan menoleransi “tindakan yang menghina” terhadap orang-orang berdasarkan agama mereka.
Komentar itu muncul setelah sejumlah warga Yahudi terekam meludahi peziarah Kristen.
“Israel berkomitmen penuh untuk menjaga hak suci beribadah dan ziarah ke tempat suci semua agama,” tulis perdana menteri Israel itu di X.
Dia menegaskan, “Saya mengutuk keras segala upaya untuk mengintimidasi jemaat, dan saya berkomitmen mengambil tindakan segera dan tegas terhadap hal tersebut.”
Meskipun Netanyahu tidak menyebutkan insiden tertentu, pernyataan itu muncul setelah satu video muncul secara online yang menunjukkan orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks, termasuk anak-anak, meludahi orang-orang Kristen di Kota Tua Yerusalem awal pekan ini.
Episode ini terjadi saat perayaan hari raya Yahudi Sukkot, serta Hari Raya Pondok Daun, acara keagamaan tahunan yang menarik peziarah Kristen ke Israel.
Meskipun video tersebut dengan cepat memicu kontroversi, seorang aktivis Ortodoks dan mantan juru bicara partai sayap kanan Otzma Yehudit Israel, Elisha Yered, membela praktik “meludah di dekat gereja atau biara,” dan menyebutnya sebagai “tradisi Yahudi kuno.”
Dia menambahkan, “Kita telah melupakan apa itu agama Kristen,” dan merujuk pada sejumlah kekejaman bersejarah yang dilakukan terhadap orang-orang Yahudi.
Pada Rabu, polisi Israel mengumumkan mereka telah menangkap lima orang yang diduga meludahi umat Kristen.
Komentar itu muncul setelah sejumlah warga Yahudi terekam meludahi peziarah Kristen.
“Israel berkomitmen penuh untuk menjaga hak suci beribadah dan ziarah ke tempat suci semua agama,” tulis perdana menteri Israel itu di X.
Dia menegaskan, “Saya mengutuk keras segala upaya untuk mengintimidasi jemaat, dan saya berkomitmen mengambil tindakan segera dan tegas terhadap hal tersebut.”
Meskipun Netanyahu tidak menyebutkan insiden tertentu, pernyataan itu muncul setelah satu video muncul secara online yang menunjukkan orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks, termasuk anak-anak, meludahi orang-orang Kristen di Kota Tua Yerusalem awal pekan ini.
Episode ini terjadi saat perayaan hari raya Yahudi Sukkot, serta Hari Raya Pondok Daun, acara keagamaan tahunan yang menarik peziarah Kristen ke Israel.
Meskipun video tersebut dengan cepat memicu kontroversi, seorang aktivis Ortodoks dan mantan juru bicara partai sayap kanan Otzma Yehudit Israel, Elisha Yered, membela praktik “meludah di dekat gereja atau biara,” dan menyebutnya sebagai “tradisi Yahudi kuno.”
Dia menambahkan, “Kita telah melupakan apa itu agama Kristen,” dan merujuk pada sejumlah kekejaman bersejarah yang dilakukan terhadap orang-orang Yahudi.
Pada Rabu, polisi Israel mengumumkan mereka telah menangkap lima orang yang diduga meludahi umat Kristen.