Polisi Inggris Gerebek Rumah Pemimpin Partai Oposisi

LONDON - Aktor dan Pendiri Partai Reclaim Laurence Fox ditangkap dalam penggerebekan hari Rabu (4/10/2023) di rumahnya di London.

Polisi mengatakan Fox mendorong tindakan kriminal terhadap kamera-kamera ULEZ yang banyak dipasang di kota itu.

Partai Reclaim memposting video penggerebekan tersebut ke X pada Rabu pagi.



Dalam klip tersebut, sekitar lima petugas polisi terlihat memeriksa barang-barang di rumah sementara Fox duduk di sofa sambil merokok.

“Lihat berapa banyak polisi yang ada di rumahku; lihat mereka datang untuk mencuri segalanya, mengambil semuanya dari rumah saya,” ujar dia ke kamera.

Dia menegaskan, “Itu, hadirin sekalian, adalah negara tempat kita tinggal.”

Polisi Metropolitan London mengatakan dalam pernyataan bahwa, “Petugas menangkap seorang pria berusia 45 tahun karena dicurigai berkonspirasi untuk melakukan tindakan kriminal terhadap kamera ULEZ dan mendorong atau membantu dilakukannya pelanggaran.”

ULEZ atau Zona Emisi Ultra Rendah adalah kamera yang diperkenalkan di pusat kota London pada tahun 2019, dan skema ini diperluas ke seluruh 32 wilayah London pada Agustus.

Kamera ULEZ membaca pelat nomor kendaraan yang memasuki zona tersebut dan mengenakan biaya harian sebesar 12,50 poundsterling (USD15,14) bagi kendaraan yang gagal memenuhi standar emisi Euro-4 untuk kendaraan bensin atau standar Euro-5 untuk kendaraan diesel.

Karena standar ini pada dasarnya melarang kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel sebelum tahun 2006 di seluruh kota, Wali Kota Sadiq Khan mendapat kecaman keras dari para pengendara karena menerapkan skema tersebut.

Sekelompok warga bertopeng telah menghancurkan dan memblokir kamera itu. Kepolisian Metropolitan mengatakan 595 kasus kerusakan telah tercatat, sementara 200 kamera telah dicuri.

“Saya mendorong mereka untuk merobohkan setiap kamera yang ada,” tegas Fox di podcast ‘Warrior Creed’ Maajid Nawaz pada Selasa.

“Saya akan berada di luar sana dengan penggiling sudut saya,” ujar Fox, menambahkan dia “akan mendorong penghapusan massal pengawasan negara.”

“Saya sendiri akan senang jika ditangkap,” tegas Fox kepada Nawaz.

Setelah berkampanye melawan pembatasan virus corona pada tahun 2020, Fox mendirikan Partai Reclaim untuk menentang apa yang disebutnya sebagai "kebenaran politik yang ekstrem".

Fox mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota London 2021 tetapi hanya memperoleh 1,9% suara.

Khan meraih kemenangan putaran kedua atas kandidat Partai Konservatif Shaun Bailey dengan 55% suara berbanding 45%.

Fox muncul sebagai pakar di GB News sampai dia dipecat pada Rabu karena bertanya "siapa yang ingin bercinta" dengan jurnalis wanita Ava Evans.