Pukulan Telak Buat Putin, Sekutu Rusia Ini Gabung ICC
loading...
A
A
A
Armenia telah berusaha meyakinkan Rusia bahwa mereka hanya menangani kejahatan perang yang dilakukan oleh Azerbaijan dalam konflik jangka panjang dengan negara tetangganya, dan tidak menargetkan Moskow.
Kirakosyan mengatakan pekan lalu bahwa Armenia telah mengusulkan perjanjian bilateral kepada Moskow untuk meredakan kekhawatiran Rusia terhadap Putin.
Teks tersebut telah disampaikan ke Rusia pada bulan April, katanya, dan para pejabat Armenia telah menunggu tanggapannya.
Kirakosyan juga mengatakan penangkapan Putin tidak mungkin dilakukan bahkan setelah Armenia bergabung dengan ICC.
“Para pemimpin (negara) memiliki kekebalan,” katanya seperti dikutip dari AP, Selasa (3/10/2023).
Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut keputusan itu tidak benar, dan mengatakan bahwa hal itu akan menimbulkan pertanyaan tambahan di Moskow.
Ketika ditanya apakah Putin harus menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke Armenia, ia menambahkan: “Tentu saja, kami tidak ingin presiden, karena alasan apa pun, menolak kunjungan ke Armenia.”
"Solusi diplomatik diperlukan dan akan dibicarakan dengan Yerevan," katanya.
Ketika ditanya tentang perjanjian yang diusulkan Yerevan, Peskov mengatakan bahwa perjanjian tersebut hanya merupakan gagasan dari pihak Armenia, yang masih perlu dikembangkan.
Kirakosyan mengatakan pekan lalu bahwa Armenia telah mengusulkan perjanjian bilateral kepada Moskow untuk meredakan kekhawatiran Rusia terhadap Putin.
Teks tersebut telah disampaikan ke Rusia pada bulan April, katanya, dan para pejabat Armenia telah menunggu tanggapannya.
Kirakosyan juga mengatakan penangkapan Putin tidak mungkin dilakukan bahkan setelah Armenia bergabung dengan ICC.
“Para pemimpin (negara) memiliki kekebalan,” katanya seperti dikutip dari AP, Selasa (3/10/2023).
Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut keputusan itu tidak benar, dan mengatakan bahwa hal itu akan menimbulkan pertanyaan tambahan di Moskow.
Ketika ditanya apakah Putin harus menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke Armenia, ia menambahkan: “Tentu saja, kami tidak ingin presiden, karena alasan apa pun, menolak kunjungan ke Armenia.”
"Solusi diplomatik diperlukan dan akan dibicarakan dengan Yerevan," katanya.
Ketika ditanya tentang perjanjian yang diusulkan Yerevan, Peskov mengatakan bahwa perjanjian tersebut hanya merupakan gagasan dari pihak Armenia, yang masih perlu dikembangkan.