Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Bangkok

Selasa, 03 Oktober 2023 - 23:12 WIB
loading...
Kemlu Pastikan Tidak...
Para pengunjung pusat perbelanjaan Siam Paragon Mall, pusat kota Bangkok, Thailand, berhamburan setelah terjadi penembakan. Foto/Independent
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di pusat perbelanjaan Siam Paragon Mall, pusat kota Bangkok, Thailand.

"Royal Thai Police berhasil melumpuhkan dan menahan pelaku. Dari informasi berbagai sumber, terdapat 3 (tiga) orang meninggal dan 5 (lima) orang luka-luka. Tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Kemlu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/10/2023).

Diwartakan sebelumnya, telah terjadi penembakan di pusat perbelanjaan Siam Paragon Mall, pusat kota Bangkok, Thailand sekitar pukul 16.20 waktu setempat. Seorang tersangka berusia 14 tahun telah ditangkap. Dia telah menggunakan pistol.



Melansir BBC, rekaman di media sosial sebelumnya menunjukkan pembeli berlarian keluar dari pusat tersebut. Pusat kota serta stasiun metro Siam di dekatnya ditutup. Orang-orang juga mengunggah video, yang tampaknya diambil dari dalam mal.

Dalam salah satu video, empat suara keras mirip suara tembakan terdengar jelas di kompleks ramai tersebut. Para saksi juga melaporkan secara online bahwa mereka bersembunyi di dalam toko dan kamar mandi.

Sementara itu, Polisi Thailand membenarkan penangkapan seorang tersangka pria bersenjata berusia 14 tahun setelah penembakan di sebuah mal mewah di ibu kota Bangkok.

Kekerasan bersenjata bukanlah hal yang jarang terjadi di Thailand. Seorang mantan petugas polisi membunuh 22 anak di taman kanak-kanak tahun lalu dalam serangan senjata dan pisau.



Sementara pada tahun 2020 seorang tentara menembak dan membunuh sedikitnya 29 orang dan melukai 57 orang dalam amukan yang terjadi di empat lokasi di dan sekitar kota Nakhon Ratchasima wilayah timur laut Thailand.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.

"Saya mengetahui peristiwa penembakan di Siam Paragon dan telah memerintahkan polisi untuk menyelidikinya. Saya paling mengkhawatirkan keselamatan masyarakat," tulisnya di media sosial X.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Pembantaian 26 Turis...
Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir: Korban Ditanya Hal Sensitif soal Agama sebelum Ditembak
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
Siapa TRF? Kelompok...
Siapa TRF? Kelompok Pembantai 26 Turis Hindu di 'Mini Swiss' Kashmir yang Bikin Dunia Marah
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Profil Bill OReilly,...
Profil Bill O'Reilly, Pengamat Politik AS yang Sebut Negara Asia Tenggara Tak Punya Uang
Rekomendasi
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
Sepak Terjang Timnas...
Sepak Terjang Timnas Indonesia di Piala Dunia: dari 1938 hingga 2023
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
Berita Terkini
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
40 menit yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
1 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
1 jam yang lalu
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
2 jam yang lalu
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
3 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved