Anak Buah Kim Jong-un Ledek AS karena Benci Hubungan Korut-Rusia

Minggu, 01 Oktober 2023 - 16:05 WIB
loading...
Anak Buah Kim Jong-un...
Pyongyang ledek Amerika Serikat karena benci pada hubungan Korea Utara dengan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
PYONGYANG - Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara (Korut) Im Chon Il menuduh Amerika Serikat (AS) melakukan permusuhan yang tidak adil dan keterlaluan terhadap Pyongyang dan Moskow. Menurutnya, itu menunjukkan mentalitas hegemonik Washington berdasarkan logika Perang Dingin.

“Kebencian Amerika terhadap hubungan Korea Utara-Rusia hanya menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki kekuatan dan kecerdasan dalam menghadapi negara-negara independen yang anti-imperialis,” kata Im Chon Il dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (1/10/2023).

Diplomat Pyongyang itu mengatakan aliansi keamanan antara AS, Korea Selatan dan Jepang—serta blok militer NATO yang dipimpin Washington—adalah entitas seperti kanker yang membahayakan tatanan internasional.



Dia juga menggambarkan NATO sebagai “dalang krisis Ukraina".

"Saya melanjutkan dengan mengatakan bahwa hubungan antara Korea Utara dan Rusia telah mencapai puncak perkembangan karena tindakan Amerika dan sekutunya, yang telah bertindak ekstrem dalam tindakan konfrontatif dan memecah belah demi mendapatkan hegemoni," papar anak buah Kim Jong-un tersebut.

"Korea Utara bermaksud untuk lebih meningkatkan hubungannya dengan Rusia dan negara-negara berdaulat independen lainnya untuk mencegah ancaman militer imperialis...dan dengan tegas mempertahankan perdamaian dan keamanan di semenanjung Korea dan di seluruh dunia," imbuh Im Chon Il.

Bulan lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghabiskan hampir seminggu di Rusia dan tiba di Timur Jauh negara itu dengan kereta api. Dalam kunjungan tersebut, dia bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergey Shoigu dan pejabat lainnya.

Kim Jong-un antara lain mengunjungi Kosmodrom Vostochny, memeriksa pabrik penerbangan militer dan sipil, dan diperlihatkan pesawat pengebom strategis dan jet tempur berkemampuan nuklir Rusia, termasuk pesawat MiG-31 yang dipersenjatai dengan rudal hipersonik Kinzhal.

Kunjungan tersebut menimbulkan kekhawatiran serius di Seoul dan Washington, di mana Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengeklaim bahwa kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia adalah ilegal dan tidak adil karena bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan berbagai sanksi internasional lainnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
UGM Tegaskan Jokowi...
UGM Tegaskan Jokowi Kuliah di Fakultas Kehutanan, Lulus 1985
5 Ciri-ciri Otak Mulai...
5 Ciri-ciri Otak Mulai Rusak Akibat PMO, Waspada Sulit Konsentrasi
Ekstradisi Buronan Paulus...
Ekstradisi Buronan Paulus Tannos, Menkum: Pemerintah Lengkapi Dokumen Tambahan
Berita Terkini
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
28 menit yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
3 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
5 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
5 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
7 jam yang lalu
Infografis
Aurus, Rolls-Royce versi...
Aurus, Rolls-Royce versi Rusia yang Dipamerkan ke Kim Jong-un
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved