Pemerintah Pro-Ukraina di Negara NATO Ini Kalah Pemilu dari Pro-Rusia

Minggu, 01 Oktober 2023 - 11:05 WIB
loading...
Pemerintah Pro-Ukraina...
Partai SMER-SD dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico unggul telak dalam pemilu parlemen. Foto/Ilustrasi
A A A
BRATISLAVA - Partai Sosial Demokrat Slovakia (SMER-SD) unggul telak dalam pemilihan parlemen Slovakia yang diadakan pada Sabtu waktu setempat. Hasil resmi dari 95 persen distrik menunjukkan bahwa partai tersebut unggul 7 poin persentase dari saingannya yang liberal, pro-Barat, Slovakia Progresif.

Partai SMER-SD dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Robert Fico, yang bersumpah untuk mengakhiri bantuan militer ke Ukraina dan secara terbuka mengkritik sanksi Uni Eropa terhadap Rusia karena dianggap tidak efektif dan berbahaya seperti dilansir dari RT, Minggu (1/10/2023).

“Kami adalah negara yang damai,” kata Fico pada rapat umum pekan lalu, dan menambahkan jika partainya menang maka tidak akan mengirimkan satu peluru pun ke Ukraina.



Partai Progresif Slovakia, yang merupakan pendukung setia kebijakan Uni Eropa, saat ini berada di peringkat kedua dengan perolehan suara lebih dari 16 persen.

Tidak ada partai yang akan memenangkan mayoritas kursi, namun sekutu potensial Fico, partai HLAS (Voice), menempati posisi ketiga dengan perolehan lebih dari 15% dan dapat memberinya cukup kursi untuk membentuk pemerintahan koalisi.

Prospek pemerintahan yang dipimpin Fico telah menimbulkan peringatan di Uni Eropa, di mana para pejabat di Brussels khawatir Fico akan bergabung dengan Hongaria dalam menentang konsensus blok itu dalam mendukung Ukraina, dan memveto bantuan militer di masa depan atau memberikan suara menentang paket sanksi tambahan yang anti-Rusia.



Slovakia, anggota NATO, telah memasok Kiev dengan pengangkut personel lapis baja, howitzer, dan seluruh armada jet tempur MiG-29 era Soviet.

Namun, Fico telah menegaskan bahwa mereka tidak akan mengikuti jejak AS jika terpilih.

"Untuk mencegah hal ini terjadi, Washington bersedia melakukan segala cara, termasuk pemerasan dan penyuapan, untuk memastikan kemenangan pemerintah Slovakia," kata Badan Intelijen Luar Negeri Rusia pekan lalu.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1406 seconds (0.1#10.140)