Trump Mengakui Tengah Diinvestigasi Terkait Intervensi Rusia

Sabtu, 17 Juni 2017 - 09:23 WIB
Trump Mengakui Tengah Diinvestigasi Terkait Intervensi Rusia
Trump Mengakui Tengah Diinvestigasi Terkait Intervensi Rusia
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengaku bahwa ia sedang diselidiki terkait dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu presiden AS tahun lalu dan dugaan kolusi dengan tim kampanyenya. Trump juga menyerang pejabat Departemen Kehakiman yang mengawasi penyelidikan tersebut.

"Saya sedang diselidiki karena memecat Direktur FBI oleh orang yang menyuruh saya untuk memecat Direktur FBI! Perburuan penyihir," tulis Trump di akun Twitternya, mengacu pada pemecatan Direktu FBI James Comey pada 9 Mei lalu seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (17/6/2017).

Trump tidak mengidentifikasi "pria itu" namun tampaknya mempertanyakan integritas Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein. Rosenstein adalah sosok yang menunjuk jaksa khusus Robert Mueller pada 17 Mei lalu dan mengawasi penyelidikan tersebut. Ia juga yang menulis memo kepada Trump yang kritis terhadap Comey yang berujung pada pemecatannya.

Beberapa jam kemudian, seorang sumber yang dekat dengan tim hukum Trump mengatakan bahwa Trump tidak bermaksud melakukan tweet untuk menjadi konfirmasi penyelidikan namun bereaksi terhadap sebuah berita Washington Post pada hari Rabu tentang penyelidikan tersebut. Sumber tersebut berbicara tanpa menyebut nama.

Baca Juga: Washington Post: Dianggap Menghalangi Proses Hukum, Trump Bakal Diinvestigasi

Rosenstein sendiri secara pribadi mengatakan ia mungkin perlu mengundurkan diri dari hal-hal yang berkaitan dengan penyelidikan Rusia. Pasalnya, ia bisa menjadi saksi dalam penyelidikan tersebut. Rosenstein bahkan mengatakan Jaksa Agung Rachel Brand akan memiliki wewenang atas penyelidikan jika dia mengundurkan diri.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4328 seconds (0.1#10.140)