Survei: Dukungan Masyarakat Uni Eropa untuk Bantuan Ukraina Menurun

KIEV - Proporsi warga negara Uni Eropa (UE) yang “sepenuhnya menyetujui” atau “sepenuhnya setuju” dengan dukungan finansial dan militer untuk Ukraina telah menurun secara substansial sejak dimulainya invasi Rusia.

Begitu hasil survei baru-baru ini menunjukkan, meskipun mayoritas masih ingin memberikan bantuan kepada Kiev.

Menurut survei Eurobarometer terbaru pada bulan Agustus, 24 persen warga Uni Eropa mengatakan mereka "sepenuhnya setuju" dengan "membiayai pembelian dan pasokan peralatan militer dan pelatihan ke Ukraina," dibandingkan dengan 33 persen yang mengatakan mereka "sepenuhnya menyetujui" hal ini dilakukan pada bulan April 2022, dua bulan setelah invasi.

Total dukungan terhadap penyediaan dana militer kepada Ukraina telah menurun dari 67 persen menjadi 48 persen pada periode yang sama, dengan proporsi yang menentang meningkat dari 26 persen menjadi 34 persen seperti dilansir dari Newsweek, Sabtu (30/9/2023).



Ukraina telah memperoleh beberapa kemajuan sejak meluncurkan serangan balasan yang sangat dinantikan pada bulan Juni namun gagal membuat terobosan besar yang akan memutus jembatan darat Rusia ke Crimea, yang direbut dan dianeksasi oleh Presiden Putin pada tahun 2014.

Ada kekhawatiran di Kiev bahwa dukungan penting dari negara-negara Barat akan mulai berkurang, terutama menjelang pemilu penting yang akan diadakan di Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.

Jajak pendapat Eurobarometer juga menemukan bahwa hanya 26 persen warga Uni Eropa “sepenuhnya setuju” dengan “mendukung Ukraina secara finansial dan ekonomi,” dibandingkan 42 persen yang sepenuhnya menyetujui pada bulan April 2022.

Sebanyak 38 persen lainnya mengatakan mereka “cenderung setuju” dengan dukungan finansial untuk Ukraina, sehingga total dukungan mencapai 64 persen.