UEA Minta AS Pindahkan Pangkalan Udaranya dari Qatar

Rabu, 14 Juni 2017 - 13:48 WIB
UEA Minta AS Pindahkan...
UEA Minta AS Pindahkan Pangkalan Udaranya dari Qatar
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) diminta untuk mempertimbangkan untuk memindahkan pangkalan udara utamanya dari Qatar. Hal ini tidak terlepas dari krisis Teluk yang semakin meningkat.

Permintaan ini disampaikan oleh Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk AS Yousef al Otaiba. Otaiba mengatakan bahwa relokasi pangkalan udara al-Udeid harus digunakan sebagai alat politik untuk memberi tekanan lebih besar pada Doha.

"Pangkalan udara adalah polis asuransi yang sangat bagus untuk menghadapi tekanan tambahan. Mungkin seseorang di Kongres harus mendengar dan mengatakan, Anda tahu, 'Haruskah kita mempertimbangkan untuk memindahkannya?" kata Otaiba kepada wartawan di Washington seperti dikutip dari IB Times, Rabu (14/6/2017).

Qatar menjadi tuan rumah pangkalan udara al-Udeid, yang merupakan pusat operasi udara AS di Timur Tengah dan Afghanistan, dekat dengan ibukota Doha. Fasilitas ini sangat penting untuk serangan udara Washington tidak hanya terhadap ISIS di Suriah dan Irak tapi juga melawan militan lain di negara-negara seperti Yaman dan Afghanistan.

"Jika saya ingin jujur, saya pikir alasan tindakan tersebut tidak dilakukan terhadap Qatar adalah karena pangkalan udara. Pangkas udara adalah polis asuransi yang sangat bagus dengan tekanan tambahan," tambah Otaiba.

Ia pun bersikeras tidak ada aspek militer yang diambil negara-negara Arab dalam melawan Qatar. "Sama sekali tidak ada komponen militer untuk apapun yang sedang kita lakukan," tegasnya.

Baca Juga: UEA Klaim Tak Ada Aspek Militer dalam Aksi Melawan Qatar

Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir mengisolasi Qatar, sebuah negara kerajaan kecil di Teluk. Qatar dituding telah mensponsori kelompok teroris. Qatar pun membantah telah tudingan tersebut.
(ian)
Berita Terkait
Uni Emirat Arab dan...
Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat Tes Keamanan Siber pada Drone
8 Negara Mayoritas Muslim...
8 Negara Mayoritas Muslim yang Jadi Sekutu Amerika Serikat
Sumpah Pulang ke Afghanistan,...
Sumpah Pulang ke Afghanistan, Ghani Sudah ‘Tidak Dianggap’ Amerika Serikat
Perayaan Hari Nasional...
Perayaan Hari Nasional ke-52 Uni Emirat Arab di Jakarta
FBI Dilaporkan Culik...
FBI Dilaporkan 'Culik' Selebgram asal Nigeria di Dubai
AS Akan Jual 18 Drone...
AS Akan Jual 18 Drone MQ-9B Reaper ke UEA
Berita Terkini
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
53 menit yang lalu
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
1 jam yang lalu
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
1 jam yang lalu
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
2 jam yang lalu
2 Gempa Bumi Dahsyat...
2 Gempa Bumi Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand
2 jam yang lalu
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
3 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved