Sodom, Kota Dosa Dihancurkan oleh Asteroid yang Lebih Kuat dari Bom Nuklir

Jum'at, 29 September 2023 - 10:50 WIB
loading...
A A A
Di antara penemuan tersebut adalah pecahan tembikar yang dilapisi trinitit, zat kaca yang terbentuk ketika bom atom meledak di gurun, seperti dijelaskan Bergsma.

Selain itu, sisa-sisa jasad manusia ditemukan, dengan kerangka utuh hingga bagian tengah tulang belakang, yang di atasnya hanya tersisa bekas hangus. Temuan ini memberikan bukti kuat bahwa semburan panas luar biasa dari langit membakar kota kembar di sisi sungai Yordania.

Steven Collins menyamakan kehancuran tersebut dengan peristiwa Tunguska pada tahun 1908, ketika sebuah asteroid berukuran besar memasuki atmosfer Bumi di atas Siberia, menyebabkan kehancuran yang luas.

Dia menambahkan, ledakan udara akan lebih besar dari peristiwa Tunguska, yang memiliki energi 1.000 kali lebih besar dibandingkan bom atom yang menghancurkan Hiroshima.

Hebatnya, peristiwa dahsyat ini tampaknya juga menghasilkan garam dalam jumlah besar, sebagaimana dicatat oleh James Kent, seorang Profesor Ilmu Bumi di California University—sebuah detail yang mungkin mengingatkan semua orang pada kisah istri Lot, yang berubah menjadi tiang garam setelah kehancuran Sodom.

Sementara Collins yakin dengan kesimpulannya, beberapa arkeolog menuduhnya mengambil kesimpulan sebelum waktunya tanpa bukti lapangan yang cukup.

Kisah Sodom dan kota kembarnya, Gomora, termasuk salah satu kisah paling terkenal dalam Alkitab. Ini menceritakan negosiasi Abraham dengan Tuhan untuk menyelamatkan Sodom, sebuah nama yang identik dengan dosa, untuk melindungi beberapa penduduknya yang saleh.

Namun, jawaban Tuhan tidak tergoyahkan, di mana Tuhan membalikkan kota-kota itu, seluruh dataran, seluruh penduduk, dan tumbuh-tumbuhan di tanah.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)