British Museum Minta Bantuan Publik Temukan Artefak Curian

Kamis, 28 September 2023 - 05:42 WIB
loading...
British Museum Minta Bantuan Publik Temukan Artefak Curian
Bristish Museum minta bantuan publik untuk menemukan dan mengembalikan artefak yang dicuri. Foto/ABC News
A A A
LONDON - Ratusan artefak kuno yang sebelumnya disimpan di British Museum, Inggris , dilaporkan hilang. Untuk itu, pihak pengelola museum pusat di kota London itu meminta bantuan kepada masyarakat untuk membantu menemukan artefak kuno yang dilaporkan dicuri atau hilang dari koleksinya.

Pengumuman ini muncul setelah Ketua British Museum George Osborne mengungkapkan pada bulan Agustus bahwa sekitar 2.000 artefak telah dicuri dari gudang museum oleh seorang yang diduga kurator museum.

Skandal yang disebut-sebut sebagai "memalukan" bagi lembaga tersebut memicu pengunduran diri Direktur British Museum Hartwig Fischer.

“Para pengurus British Museum sangat prihatin ketika kami mengetahui awal tahun ini bahwa barang-barang koleksi tersebut telah dicuri,” kata Osborne dalam sebuah pernyataan.

“Prioritas kami saat ini ada tiga: pertama, mendapatkan kembali barang-barang yang dicuri; kedua, mencari tahu, jika ada, apa yang bisa dilakukan untuk menghentikan hal ini; dan ketiga, melakukan apa pun yang diperlukan, dengan berinvestasi pada keamanan dan catatan pengumpulan, untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi," sambungnya seperti dikutip dari ABC News, Kamis (28/9/2023).

Sebelumnya, pihak pada 16 Agustus museum mengumumkan bahwa kepolisian Inggris sedang menyelidiki sejumlah barang yang ditemukan dicuri, hilang atau rusak. Kini mereka menghimbau siapa pun yang mungkin telah melihat barang-barang tersebut untuk menghubungi mereka.



"Enam puluh benda telah dikembalikan sejauh ini," kata pihak museum dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke ABC News. Tiga ratus lainnya akan segera dikembalikan.

Barang-barang yang dicari museum ini termasuk perhiasan emas, dan permata dari batu semi mulia dan kaca yang berasal dari abad ke-15 SM dan abad ke-19 M.

Pihak museum mengatakan tak satu pun dari barang-barang tersebut baru-baru ini dipamerkan kepada publik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1473 seconds (0.1#10.140)