Kunjungan Zelensky ke AS Dianggap Gagal, Akhir Segera Tiba bagi Ukraina?
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Washington dan di PBB dalam perjalanannya ke Amerika Serikat (AS) pekan lalu kurang mendapat sambutan.
Dia juga dianggap tak mampu mencapai tujuan-tujuan utama. Para pengamat menilai perkembangan itu menunjukkan masa jabatannya telah berlalu dan akhir bagi Kiev sudah dekat.
Zelensky mengunjungi Washington pada Kamis pekan lalu untuk kedua kalinya sejak Rusia melancarkan operasi militer khususnya.
Berbeda dengan pendahulunya dari Partai Demokrat Nancy Pelosi, Ketua DPR Kevin McCarthy menolak permintaan Zelensky untuk berpidato di sesi gabungan Kongres AS.
Hal ini juga terjadi ketika majelis rendah Kongres sedang berjuang meloloskan rencana anggaran pengeluaran jangka pendek untuk menghindari penutupan pemerintah pada akhir bulan ini.
Di dalam anggaran itu juga termasuk berlanjutnya dukungan keuangan untuk Kiev yang menjadi salah satu hambatan di kalangan Partai Republik.
Biden memang mengumumkan paket keamanan baru untuk Kiev, meskipun paket itu tidak mencakup rudal jarak jauh ATACMS yang dicari Zelensky.
Namun, menurut laporan media, Biden selama kunjungan tersebut memberi tahu Zelensky bahwa AS akan mengirimkan sejumlah kecil ATACMS ke Ukraina untuk pertama kalinya.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih menolak permintaan konfirmasi dan komentar dari Sputnik.
Dia juga dianggap tak mampu mencapai tujuan-tujuan utama. Para pengamat menilai perkembangan itu menunjukkan masa jabatannya telah berlalu dan akhir bagi Kiev sudah dekat.
Zelensky mengunjungi Washington pada Kamis pekan lalu untuk kedua kalinya sejak Rusia melancarkan operasi militer khususnya.
Berbeda dengan pendahulunya dari Partai Demokrat Nancy Pelosi, Ketua DPR Kevin McCarthy menolak permintaan Zelensky untuk berpidato di sesi gabungan Kongres AS.
Hal ini juga terjadi ketika majelis rendah Kongres sedang berjuang meloloskan rencana anggaran pengeluaran jangka pendek untuk menghindari penutupan pemerintah pada akhir bulan ini.
Di dalam anggaran itu juga termasuk berlanjutnya dukungan keuangan untuk Kiev yang menjadi salah satu hambatan di kalangan Partai Republik.
Biden memang mengumumkan paket keamanan baru untuk Kiev, meskipun paket itu tidak mencakup rudal jarak jauh ATACMS yang dicari Zelensky.
Namun, menurut laporan media, Biden selama kunjungan tersebut memberi tahu Zelensky bahwa AS akan mengirimkan sejumlah kecil ATACMS ke Ukraina untuk pertama kalinya.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih menolak permintaan konfirmasi dan komentar dari Sputnik.