Gelombang Pertama Tank Abrams Buatan AS Tiba di Ukraina
loading...
Tank Abrams diturunkan dari pesawat oleh para personel militer. Foto/REUTERS
A
A
A
KIEV - Menurut laporan media yang mengutip pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS), tank Abrams pertama telah dikirim ke Ukraina.
Pengiriman tank itu beberapa bulan lebih cepat dari perkiraan awal. Para pejabat menambahkan, “Tank M1 Abrams tambahan akan dikirim dalam beberapa bulan ke depan.:
Para pejabat menjelaskan, tank yang telah dikirim ke Ukraina mewakili batch pertama dari 31 tank yang telah dijanjikan pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Serangan balasan Ukraina dimulai pada 4 Juni. Kiev telah mengerahkan brigade yang dilatih instruktur NATO dan dipersenjatai dengan peralatan Barat, termasuk tank Leopard dan Challenger.
Tiga bulan kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan balasan Ukraina telah gagal, dan Ukraina menderita sekitar 71.000 korban jiwa.
Menurut Presiden Putin, pasukan Rusia telah menghancurkan 543 tank dan sekitar 18.000 kendaraan lapis baja milik militer Ukraina selama 'serangan balasan'.
Beberapa pejabat Barat juga mengakui serangan balasan Ukraina sejauh ini belum berhasil.
Pengiriman tank itu beberapa bulan lebih cepat dari perkiraan awal. Para pejabat menambahkan, “Tank M1 Abrams tambahan akan dikirim dalam beberapa bulan ke depan.:
Para pejabat menjelaskan, tank yang telah dikirim ke Ukraina mewakili batch pertama dari 31 tank yang telah dijanjikan pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Serangan balasan Ukraina dimulai pada 4 Juni. Kiev telah mengerahkan brigade yang dilatih instruktur NATO dan dipersenjatai dengan peralatan Barat, termasuk tank Leopard dan Challenger.
Tiga bulan kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan balasan Ukraina telah gagal, dan Ukraina menderita sekitar 71.000 korban jiwa.
Menurut Presiden Putin, pasukan Rusia telah menghancurkan 543 tank dan sekitar 18.000 kendaraan lapis baja milik militer Ukraina selama 'serangan balasan'.
Beberapa pejabat Barat juga mengakui serangan balasan Ukraina sejauh ini belum berhasil.
(sya)
Explore More