Militer Jerman Hamburkan Rp21 Triliun untuk Radio yang Tak Bisa Dipasang
loading...
A
A
A
Berlin mengumumkan peningkatan belanja pertahanan yang ambisius sebesar 100 miliar euro tahun lalu di tengah meningkatnya ketegangan dramatis antara NATO dan Rusia mengenai Ukraina.
Sampai saat ini, pemerintah Jerman telah membagikan (tetapi belum mengeluarkan) sekitar 30 miliar euro dari dana tersebut, dan menyimpan dana tersebut sampai kontraktor mengirimkan senjata dan peralatan yang dijanjikan.
Bundeswehr berencana menurunkan divisi pertama dari tiga divisi baru yang siap tempur pada tahun 2025, namun telah melaporkan adanya masalah dalam menyatukan kekuatan di tengah aliran besar-besaran peralatan militer dan amunisi senilai miliaran euro ke Ukraina untuk perang proksi dengan Rusia.
Jerman merupakan salah satu negara yang mengeluarkan belanja terbesar di antara negara-negara NATO untuk Ukraina, dengan memberikan lebih dari 17,1 miliar euro untuk peralatan dan dukungan militer hingga saat ini.
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan negara lain selain Amerika Serikat.
Sampai saat ini, pemerintah Jerman telah membagikan (tetapi belum mengeluarkan) sekitar 30 miliar euro dari dana tersebut, dan menyimpan dana tersebut sampai kontraktor mengirimkan senjata dan peralatan yang dijanjikan.
Bundeswehr berencana menurunkan divisi pertama dari tiga divisi baru yang siap tempur pada tahun 2025, namun telah melaporkan adanya masalah dalam menyatukan kekuatan di tengah aliran besar-besaran peralatan militer dan amunisi senilai miliaran euro ke Ukraina untuk perang proksi dengan Rusia.
Jerman merupakan salah satu negara yang mengeluarkan belanja terbesar di antara negara-negara NATO untuk Ukraina, dengan memberikan lebih dari 17,1 miliar euro untuk peralatan dan dukungan militer hingga saat ini.
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan negara lain selain Amerika Serikat.
(sya)