Ibu Kota Iran Nyaris Diguncang 30 Bom yang Dirancang untuk Meledak Bareng

Senin, 25 September 2023 - 13:50 WIB
loading...
Ibu Kota Iran Nyaris Diguncang 30 Bom yang Dirancang untuk Meledak Bareng
Ibu Kota Iran, Teheran, nyaris diguncang 30 bom yang dirancang untuk meledak secara bersamaan. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Ibu Kota Iran, Teheran, hampir diguncang 30 bom yang dirancang untuk meledak secara bersamaan. Beruntung puluhan bom itu berhasil dijinakkan sebelum benar-benar meledak.

Kantor berita Tasnim, yang dikutip Reuters, Senin (25/9/2023) mengungkap operasi penjinakan puluhan bom tersebut.

Menurut Kementerian Intelijen, pihak berwenang Iran telah menahan 28 tersangka teroris terkait rencana pengeboman ibu kota. Para tersangka tersebut terkait dengan kelompok ISIS.

“Beberapa adalah anggota ISIS dan pelakunya memiliki riwayat berafiliasi dengan kelompok [ekstremis] di Suriah, Afghanistan, Pakistan, dan wilayah Kurdistan di Irak,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.



Kementerian itu mengatakan serangan bom besar-besaran yang direncanakan tersebut bertujuan untuk melemahkan keamanan di Iran, menggambarkannya sebagai negara yang tidak stabil, dan menimbulkan ketakutan.

Serangan-serangan yang direncanakan tersebut, lanjut Kementerian Intelijen, dimaksudkan untuk terjadi pada peringatan protes anti-rezim tahun lalu, yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.

Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, meninggal pada 16 September 2022, setelah dia ditangkap oleh polisi moral di Teheran karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat bagi wanita di negara tersebut.

Kematiannya memicu protes selama berbulan-bulan yang dengan cepat meningkat menjadi seruan untuk menggulingkan rezim berkuasa di Republik Islam Iran.

Kelompok ISIS selama ini telah mengeklaim beberapa serangan di Iran, termasuk dua pengeboman mematikan pada tahun 2017 yang menargetkan Parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam Iran; Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Baru-baru ini, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap tempat suci Syiah pada Oktober lalu, yang menewaskan 15 orang di kota Shiraz di barat daya.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)