Prancis Akhirnya Tarik 1.500 Tentaranya dari Niger

Senin, 25 September 2023 - 06:40 WIB
loading...
A A A
Pangkalan Prancis di Niger adalah salah satu yang terbesar di wilayah Sahel, dan ketika penarikan selesai, hanya beberapa lusin tentara Prancis yang akan tetap berada di Chad.

Dengan berkurangnya pengaruh Prancis, trio Niger-Mali-Burkina Faso mengumumkan pembentukan aliansi militer pekan lalu.

Mali dan Burkina Faso secara informal berkomitmen untuk mendukung Niger jika terjadi invasi oleh blok regional ECOWAS setelah kudeta Juli lalu, dan penandatanganan pakta pertahanan meresmikan perjanjian ini.

Menteri Pertahanan Mali Abdoulaye Diop mengatakan kepada Reuters bahwa Aliansi Negara Sahel, sebutan untuk blok tiga negara tersebut, juga akan bekerja sama untuk memerangi terorisme dan mengamankan perbatasan bersama mereka.

Meskipun menyetujui tuntutan para pelaku kudeta, Macron bersikeras bahwa Prancis terus mengakui Bazoum sebagai “satu-satunya otoritas sah” di Niger.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1284 seconds (0.1#10.140)