Siapa Rupert Murdoch? Miliarder yang Selalu Memiliki Hasrat Uang dan Ambisi Kekuasaan

Minggu, 24 September 2023 - 00:06 WIB
loading...
A A A
Dalam salah satu wawancara TV pertamanya pada tahun 1967, Rupert Murdoch muda ditanya apakah dia "menyukai perasaan berkuasa" yang diberikan oleh kerajaan surat kabar yang berkembang kepadanya.

“Tentu saja hanya ada satu jawaban yang jujur, dan itu adalah ya,” jawabnya.

Hubungan dekat Murdoch dengan beberapa tokoh politik paling berpengaruh di abad ke-21 terdokumentasi dengan baik di Amerika dan Inggris.

Beberapa pemimpin Australia mengatakan hal yang sama terjadi di dalam negeri.

“Faktanya adalah sebagai perdana menteri saya masih takut dengan monster media Murdoch,” kata mantan perdana menteri Kevin Rudd dalam penyelidikan senat mengenai keberagaman media pada tahun 2021.

“Tidak ada seorang pun yang perlu takut pada Murdoch, tapi bolehkah saya beritahu Anda, dia adalah tipe pria yang menakutkan, karena kekuatan yang dimilikinya,” tambahnya.

Ini adalah karakterisasi yang ditolak oleh para eksekutif News Corp - dengan mengatakan kepada anggota parlemen pada saat itu bahwa pemberitaan mereka berfokus pada "pertukaran berita, pandangan, dan opini yang kuat dan terbuka".

Rudd memulai kampanye Komisi Kerajaan – bentuk penyelidikan publik tertinggi di Australia – mengenai kekuasaan News Corp pada tahun 2020, dengan menggambarkan perusahaan tersebut sebagai “kanker terhadap demokrasi”.

Namun meski menerima jutaan tanda tangan dukungan, termasuk mantan perdana menteri Partai Liberal Malcolm Turnbull, terhenti.

Dan Perdana Menteri Australia saat ini, Anthony Albanese, menegaskan bahwa dia tidak mendukung usulan tersebut sebelum mulai menjabat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)