10 Masjid Terindah di Dunia, Nomor 7 Justru Muslimnya Jadi Minoritas

Masjid ini memiliki fasad berwarna merah muda dengan dua menara segi delapan setinggi 18 lantai dengan kubah marmer. Masjid ini juga memiliki tiga kubah besar, lorong utama yang mengesankan dengan pilar-pilar yang menarik dan lantai marmer yang menyerupai arsitektur Mughal seperti Masjid Jama di Delhi dan Masjid Badshahi yang besar di Lahore.

Ini memiliki halaman dengan tangki besar di tengahnya. Ini memiliki gerbang dua lantai dengan empat lengkungan tersembunyi dan sembilan bukaan bertingkat di ruang sholat utama.

8. Masjid Badshahi Lahore, Pakistan

Foto/Wonder List

Masjid Badshahi atau 'Masjid Kerajaan' di Lahore, yang ditugaskan oleh Kaisar Mughal keenam Aurangzeb pada tahun 1671 dan selesai pada tahun 1673, adalah masjid terbesar kedua di Pakistan dan Asia Selatan dan masjid terbesar kelima di dunia.

Melambangkan keindahan, gairah dan keagungan era Mughal, ini adalah landmark paling terkenal di Lahore dan daya tarik wisata utama. Mampu menampung 55.000 jamaah di ruang salat utama dan 95.000 jamaah di halaman dan serambi, masjid ini tetap menjadi masjid terbesar di dunia dari tahun 1673 hingga 1986 (jangka waktu 313 tahun).

9. Masjid Sultan, Singapura

Foto/Wonder List

Masjid Sultan yang terletak di Muscat Street dan North Bridge Road di Distrik Kampong Glam Rochor di Singapura masih dianggap sebagai salah satu masjid terpenting di Singapura.

Masjid menakjubkan ini pada dasarnya tidak berubah sejak dibangun, hanya dengan perbaikan yang dilakukan pada aula utama pada tahun 1960 dan penambahan tambahan pada tahun 1993. Masjid ini ditetapkan sebagai monumen nasional pada tanggal 14 Maret 1975.

10. Masjid Hassan II – Maroko

Foto/Wonder List

Masjid Grande Hassan II, terletak di Casablanca, Maroko. Ini adalah masjid terbesar di negara ini dan terbesar ke-7 di dunia. Menaranya adalah yang tertinggi di dunia dengan ketinggian 210 meter (689 kaki).

Selesai dibangun pada tahun 1993. Menara setinggi 60 lantai ini dilengkapi dengan laser, yang cahayanya diarahkan ke Mekah. Masjid ini berdiri di tanjung yang menghadap ke Samudera Atlantik, dasar laut terlihat melalui lantai kaca aula bangunan. Dindingnya terbuat dari marmer buatan tangan dan atapnya bisa dibuka.

Maksimal 105.000 jamaah dapat berkumpul untuk salat: 25.000 di dalam aula masjid dan 80.000 lainnya di halaman luar masjid.