Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Horor! Aligator 4 Meter Ini Gondol Tubuh Manusia dengan Mulutnya
loading...
Seekor aligator sepanjang 4,2 meter ditembak mati setelah menggondol mayat manusia di Florida, AS. Foto/X/holly gregory
A
A
A
FLORIDA - Seekor aligator berukuran besar terlihat menggondol tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa dengan mulutnya ke dalam kanal di Florida, Amerika Serikat, pada hari Jumat.
Seorang saksi mata pertama kali melihat reptil sepanjang 14 kaki (4,2 meter) dengan korbannya berada di rahangnya di jalan perumahan di Largo, sebuah komunitas kecil hanya empat mil di selatan Clearwater.
“Saya tahu ada mayat di mulutnya, jadi saya mulai merekam,” kata saksi mata, JaMarcus Bullard, kepada Spectrum Bay News 9, yang dilansir New York Post, Sabtu (23/9/2023).
Bullard, yang sedang dalam perjalanan untuk wawancara kerja, memberi tahu Departemen Pemadam Kebakaran Largo, yang ditempatkan hanya beberapa langkah dari lokasi kejadian.
"Petugas darurat dengan cepat menarik aligator tersebut dari air dan menembaknya beberapa kali,” kata Bullard.
“Banyak tetangga saya ada di sini dan merekalah yang memberi tahu saya tentang aligator tersebut,” kata Jennifer Dean, warga sekitar.
Saksi mata lainnya mengatakan para pejabat menembak hewan itu hingga mati setelah menyeretnya keluar dari air.
“Saat kami berdiri di sini, kami mendengar suara tembakan, saya berasumsi merekalah yang membunuh buaya tersebut," kata saksi mata yang tak disebutkan identitasnya.
Kantor Sheriff Pinellas County mengonfirmasi bahwa korban dan aligator ditarik keluar dari kanal, namun menolak untuk mengatakan apakah merekalah yang menarik pelatuknya.
Di tempat kejadian, penyelidik berdiri di samping buaya yang berlumuran darah, yang panjangnya setidaknya 10 kaki.
Para pejabat berwenang belum mengetahui penyebab kematian korban.
Area ini berada di dekat Taman Ridgecrest yang populer, yang mencakup danau seluas 5 hektare yang terkenal sebagai rumah bagi aligator.
Menurut Dean, aligator tersebut secara rutin berkeliaran di lingkungan sekitar, namun aligator yang dibunuh pada hari Jumat adalah salah satu buaya terbesar yang pernah dia temui.
Penyidik masih berusaha mengetahui penyebab kematian warga Florida tersebut.
Seorang saksi mata pertama kali melihat reptil sepanjang 14 kaki (4,2 meter) dengan korbannya berada di rahangnya di jalan perumahan di Largo, sebuah komunitas kecil hanya empat mil di selatan Clearwater.
“Saya tahu ada mayat di mulutnya, jadi saya mulai merekam,” kata saksi mata, JaMarcus Bullard, kepada Spectrum Bay News 9, yang dilansir New York Post, Sabtu (23/9/2023).
Bullard, yang sedang dalam perjalanan untuk wawancara kerja, memberi tahu Departemen Pemadam Kebakaran Largo, yang ditempatkan hanya beberapa langkah dari lokasi kejadian.
"Petugas darurat dengan cepat menarik aligator tersebut dari air dan menembaknya beberapa kali,” kata Bullard.
“Banyak tetangga saya ada di sini dan merekalah yang memberi tahu saya tentang aligator tersebut,” kata Jennifer Dean, warga sekitar.
Saksi mata lainnya mengatakan para pejabat menembak hewan itu hingga mati setelah menyeretnya keluar dari air.
“Saat kami berdiri di sini, kami mendengar suara tembakan, saya berasumsi merekalah yang membunuh buaya tersebut," kata saksi mata yang tak disebutkan identitasnya.
Kantor Sheriff Pinellas County mengonfirmasi bahwa korban dan aligator ditarik keluar dari kanal, namun menolak untuk mengatakan apakah merekalah yang menarik pelatuknya.
Di tempat kejadian, penyelidik berdiri di samping buaya yang berlumuran darah, yang panjangnya setidaknya 10 kaki.
Para pejabat berwenang belum mengetahui penyebab kematian korban.
Area ini berada di dekat Taman Ridgecrest yang populer, yang mencakup danau seluas 5 hektare yang terkenal sebagai rumah bagi aligator.
Menurut Dean, aligator tersebut secara rutin berkeliaran di lingkungan sekitar, namun aligator yang dibunuh pada hari Jumat adalah salah satu buaya terbesar yang pernah dia temui.
Penyidik masih berusaha mengetahui penyebab kematian warga Florida tersebut.
(mas)
Explore More