Gawat, Aktivitas di Lokasi Uji Coba Nuklir Rusia, China dan AS Meningkat

Jum'at, 22 September 2023 - 19:39 WIB
loading...
A A A
Lewis mengatakan citra satelit menunjukkan terowongan bawah tanah kelima yang baru telah digali dalam beberapa tahun terakhir, dan jalan baru telah dibangun. Perbandingan gambar yang diambil pada tahun 2022 dan 2023 menunjukkan ukuran tumpukan limbah terus meningkat, sehingga para analis percaya bahwa terowongan sedang diperluas.

Ia menambahkan, selain itu, wilayah administrasi dan pendukung utama telah melihat proyek konstruksi baru. Tempat penyimpanan baru dibangun pada tahun 2021 dan 2022, yang dapat digunakan untuk menyimpan bahan peledak.

Gawat, Aktivitas di Lokasi Uji Coba Nuklir Rusia, China dan AS Meningkat

Wilayah administrasi situs uji coba nuklir China Lop Nur. Foto/CNN

“Lokasi pengujian di China berbeda dengan lokasi pengujian di Rusia,” ucap Lewis.

“Lokasi pengujian di China sangat luas dan terdapat banyak bagian berbeda di dalamnya,” terangnya.

“(Ini) terlihat sangat sibuk, dan hal-hal ini mudah terlihat pada citra satelit. Jika kita bisa melihatnya, saya kira pemerintah AS pasti bisa,” tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan kepada CNN, Kementerian Luar Negeri China mengkritik laporan tersebut sebagai “membesar-besarkan ‘ancaman nuklir China’,” dan menggambarkannya sebagai “sangat tidak bertanggung jawab.”



“Sejak pengumuman penghentian uji coba nuklir pada tahun 1996, pihak China secara konsisten menepati janji ini dan bekerja keras dalam mempertahankan konsensus internasional mengenai pelarangan uji coba nuklir,” katanya.

Kementerian Luar Negeri China menambahkan bahwa dunia internasional harus memiliki “kewaspadaan tinggi” terhadap aktivitas Amerika Serikat dalam uji coba nuklir.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1207 seconds (0.1#10.140)