Kasus Pencucian Uang Besar-besaran Guncang Singapura, Aset Rp26,9 Triliun Dirampas

Jum'at, 22 September 2023 - 07:38 WIB
loading...
Kasus Pencucian Uang...
Kasus skema pencucian uang besar-besaran mengguncang Singapura. Aset senilai Rp26,9 triliun disita polisi. Foto/REUTERS
A A A
SINGAPURA - Kasus skema pencucian uang besar-besaran yang melibatkan sekelompok warga asing telah mengguncang Singapura. Polisi setempat menyita atau merampas total aset senilai USD1,75 miliar atau lebih dari Rp26,9 triliun.

Skema pencucian uang berskala besar ini digagalkan polisi bulan lalu. Dalam sebuah penggerebekan, para petugas polisi menemukan banyak jam tangan mewah, emas batangan, dan aset berharga lainnya.

Polisi kini meluncurkan operasi lebih lanjut terkait kasus ini, di mana sekelompok warga negara asing diduga terlibat dalam pencucian uang hasil kegiatan kriminal terorganisir mereka.



Menurut polisi, kegiatan kriminal itu termasuk penipuan dan perjudian online.

Dalam beberapa penggerebekan lainnya bulan lalu, polisi juga menyita properti, kendaraan, barang mewah dan emas batangan senilai USD731. Sembilan pria dan seorang wanita asal Siprus, Turki, China, Kamboja, dan Vanuatu telah didakwa di pengadilan.

Kasus ini membayangi status Singapura sebagai pusat keuangan yang terkenal dengan tingkat kejahatan yang rendah dan bercitra bersih.

Polisi mengonfirmasi perkiraan total aset yang disita menjadi USD1,75 miliar. Ini termasuk rekening bank dengan perkiraan nilai total lebih dari USD824 juta dan uang tunai lebih dari USD55 juta.

Polisi juga menyita 68 emas batangan, 294 tas mewah, 164 jam tangan mewah, 546 perhiasan, 204 perangkat elektronik, dan mata uang kripto senilai lebih dari USD28 juta.

Pernyataan polisi mengatakan perintah larangan pembuangan telah dikeluarkan terhadap lebih dari 110 properti dan 62 kendaraan dengan perkiraan nilai total lebih dari USD906 juta, serta botol minuman keras, anggur dan berbagai hiasan.

"Investigasi sedang berlangsung," bunyi pernyataan Polisi Singapura, seperti dikutip dari AP, Jumat (22/9/2023).

Otoritas Moneter Singapura mengatakan pada Rabu lalu bahwa lembaga keuangan telah mengajukan laporan transaksi mencurigakan seperti aliran dana mencurigakan, dokumentasi yang meragukan tentang sumber kekayaan atau dana, dan ketidakkonsistenan atau kekeliruan dalam informasi yang diberikan kepada mereka.

Otoritas tersebut memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap lembaga-lembaga keuangan yang melanggar persyaratan atau memiliki kontrol yang tidak memadai terhadap pencucian uang dan melawan pendanaan terorisme.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Sangarnya Korupsi Miliader...
Sangarnya Korupsi Miliader Truong My Lan, dari Tilap Rp448 Triliun hingga Pencucian Uang Rp293,9 Triliun
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
Perbandingan Tingkat...
Perbandingan Tingkat Korupsi Indonesia vs Australia, Mana yang Lebih Korup?
Rival Erdogan Ditangkap...
Rival Erdogan Ditangkap atas Tuduhan Korupsi, Dijegal Maju Pilpres Turki
3 Alasan Demo Serbia...
3 Alasan Demo Serbia Dihadiri sampai 1 Juta Orang, dari Reformasi hingga Skandal Korupsi
Rekaman Ponsel Ungkap...
Rekaman Ponsel Ungkap Pembunuhan 15 Pekerja Darurat di Gaza oleh Tentara Israel
Video Viral Pasukan...
Video Viral Pasukan Israel Eksekusi Mati Petugas Medis Gaza, IDF Akhirnya Ngaku Salah
Rekomendasi
Cerita Pemudik Terjebak...
Cerita Pemudik Terjebak Berjam-jam di Pantura Cirebon saat Arus Balik
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
Waspadai Banjir Jakarta!...
Waspadai Banjir Jakarta! Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu
Berita Terkini
Tarif Trump 10% Sudah...
Tarif Trump 10% Sudah Berlaku di Pelabuhan, Bandara, dan Pabean AS
1 jam yang lalu
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
2 jam yang lalu
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
4 jam yang lalu
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
5 jam yang lalu
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
6 jam yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
7 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved