10 Kota Terkaya di Dunia, Nomor 5 Jadi Tujuan Miliarder karena Pajaknya Rendah

WASHINGTON - Sangat mudah untuk memahami daya tarik kota-kota besar bagi kaum ultra kaya—bagaimanapun juga, kota-kota besar adalah destinasi yang memiliki perusahaan-perusahaan terbesar, restoran-restoran paling mewah, dan tentu saja, real estat termahal.

Mungkin tidak mengherankan jika sebagian besar jutawan dan miliarder lebih memilih tinggal di kota metropolitan besar dibandingkan kota-kota kuno, namun orang mungkin menemukan lokasi kota-kota terkaya di dunia sedikit mengejutkan.

Data kota-kota terkaya di dunia berasal dari perusahaan kewarganegaraan global Henley & Partners; laporan mereka mengukur seberapa cepat pertumbuhan jutawan meningkat dalam 10 tahun terakhir di kota-kota besar di seluruh dunia.

Menarik juga bahwa banyak dari kota-kota ini mengizinkan imigrasi yang lebih mudah berdasarkan jumlah investasi yang lebih besar, yang memberikan keuntungan bagi para jutawan dan miliarder dibandingkan warga negara asing lainnya.

Untuk menemukan daftar ini, Henley & Partners menyewa New World Wealth, sebuah firma intelijen global, untuk mengumpulkan data dari 97 kota di sembilan wilayah di seluruh dunia.

Laporan tersebut memberi peringkat kota-kota tersebut berdasarkan kebiasaan belanja lebih dari 150.000 individu dengan kekayaan bersih tinggi, dan menekankan pada kota-kota yang memiliki aset yang dapat diinvestasikan lebih dari USD10 juta.

Dari 10 kota terkaya di dunia, tiga berada di AS dan tiga di China, namun ada beberapa negara besar lainnya yang juga masuk dalam daftar tersebut.

Berikut adalah 10 kota terkaya versi Henley & Partners dan New World Wealth.

1. New York

Foto/Reuters

Mungkin tidak mengejutkan bagi Anda bahwa New York City berada di puncak daftar kota terkaya di dunia: Menurut laporan tersebut, kota ini adalah rumah bagi 340.000 orang dengan kekayaan lebih dari USD1 juta, 724 centi-jutawan, dan 58 miliarder.

Melansir veranda, kota tersebut juga merupakan rumah bagi salah satu opsi real estat termahal di negara ini, dengan harga USD85 juta (tentu saja penthouse di tengah kota Manhattan), dan beberapa restoran termahal di dunia, sehingga para jutawan dan miliarder pasti memiliki ruang untuk bermain.

Faktanya, sejak tahun 2012, laporan tersebut menyatakan bahwa populasi orang-orang dengan kekayaan bersih tinggi meningkat sebesar 40 persen, yang menjelaskan mengapa kota ini menduduki posisi teratas dalam daftar ini.

2. Tokyo

Foto/Reuters

Tokyo, Jepang, berada di peringkat kedua, sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa kota ini menyumbang 21 persen dari seluruh populasi jutawan di negara tersebut.

Menurut laporan tersebut, terdapat 250 centi-jutawan dan 14 miliarder. Kota ini juga merupakan ibu kota ekonomi Jepang, dengan perusahaan-perusahaan terkenal dunia seperti Honda dan Sony berkantor pusat di sana.

3. The Bay Area di San Francisco

Foto/Reuters

Laporan Henley & Partners mencatat bahwa Bay Area di California mencakup San Francisco dan Silicon Valley, dan surga teknologi ini adalah rumah bagi 285.000 jutawan, bersama dengan 629 centi-jutawan dan 63 miliarder.

Bay Area mengalami pertumbuhan sebesar 68 persen dalam populasi individu dengan kekayaan bersih tinggi dari tahun 2012 hingga 2022, dan Los Altos khususnya—yang terletak tepat di perbatasan barat Silicon Valley—telah dijuluki sebagai kota terkaya kedua di seluruh dunia. Amerika, dengan pendapatan rumah tangga rata-rata $235,278.

4. London

Foto/Reuters

London di Inggris menempati peringkat keempat dalam daftar ini, dengan 258.000 penduduk jutawan, 384 centi-jutawan, dan 36 miliarder. Ini juga merupakan rumah bagi beberapa kode pos termahal di dunia, dengan harga rumah di Kensington tidak kurang dari USD14 juta.

Dari London, Anda juga dapat dengan mudah mengakses sebagian besar Eropa (pikirkan: liburan akhir pekan ke Paris, Brussels, Ibiza, dan banyak lagi), yang semakin menambah daya tariknya, ditambah beberapa tempat belanja terbaik di dunia.

5. Singapura

Republik Singapura memiliki 240.100 jutawan, 329 centi-jutawan, dan 27 miliarder, yang menempati peringkat kelima dalam daftar tersebut. Sejak tahun 2012, laporan tersebut menyatakan bahwa populasi individu dengan kekayaan bersih meningkat sebesar 40 persen, sama seperti yang terjadi di New York.

Faktanya, menurut Henley Private Wealth Migration Dashboard, hampir 2.900 miliarder pindah ke sana. pada tahun 2022. Singapura juga disukai oleh para migran kaya karena pajak dan tingkat kejahatan yang rendah, serta iklim tropisnya yang sejuk.

6. Los Angeles

Foto/Reuters

Lama dikenal sebagai ibu kota hiburan dunia, Los Angeles memiliki 480 centi-jutawan dan 42 miliarder. Tingkat pertumbuhan individu dengan kekayaan bersih tinggi sejak tahun 2012 mencapai 35 persen, dan ini termasuk kekayaan yang dimiliki di kawasan terkenal seperti Beverly Hills dan Malibu.

Faktanya, salah satu rumah termahal di dunia, properti indah di tepi pantai di atas tanah seluas dua setengah hektar yang masih asli, terletak di Malibu dan merupakan rumah ritel seharga USD115 juta. Dan jika Selling Sunset tidak mengajarkan kita hal lain, ada beberapa rumah lain di kota yang serupa!

7. Hong Kong

Menurut laporan Henley & Partners, Hong Kong menempati peringkat ketujuh dalam daftar tersebut, karena fakta bahwa banyak orang terkaya di Asia tinggal di sana.

Lagi pula, ada 129.500 jutawan, 290 centi-jutawan, dan 32 miliarder yang tinggal di Hong Kong. Hong Kong juga membanggakan real estate termahal kedua di dunia.

Data dari perusahaan real estate yang berbasis di Inggris, Savills, menunjukkan bahwa Hong Kong memiliki rata-rata 40.000 Euro per meter persegi, hanya dikalahkan oleh Maroko. Daerah yang paling terkenal? Mount Nicholson Road, sebuah properti pengembangan mewah yang berisi tempat tinggal yang sering dijual dengan harga lebih dari USD90 juta.

8. Beijing

Foto/Reuters

Kota kedua dalam daftar ini di China, Beijing memiliki 128.200 jutawan, 354 centi-jutawan, dan 43 miliarder, yang merupakan salah satu jumlah terbanyak (hanya New York dan Bay Area yang memiliki jumlah lebih besar dari ini).

Menurut laporan tersebut, pertumbuhan individu dengan kekayaan bersih tinggi di Beijing mencapai angka eksponensial sebesar 70 persen, menunjukkan semakin banyak orang yang pindah ke sana—terutama karena Beijing merupakan kantor pusat bagi banyak perusahaan terbesar di dunia (seperti Bank of China) , bank terbesar keempat di dunia, dan ByteDance, antara lain perusahaan induk TikTok).

9. Shanghai

Foto/Reuters

Shanghai, juga di China, berada di peringkat sembilan—laporan tersebut menyatakan bahwa kota ini mengalami pertumbuhan individu dengan kekayaan bersih tertinggi dibandingkan kota-kota lain dalam daftar tersebut, naik 72 persen dari tahun 2012 hingga 2022. Kota ini memiliki 127,200 jutawan, 332 centi- jutawan, dan 40 miliarder, dan juga dikenal luas sebagai ibu kota keuangan China.

Faktanya, Bursa Efek Shanghai adalah pasar saham terbesar ketiga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar (setelah NYSE dan Nasdaq). Department store mewah Harrods juga baru saja mengumumkan bahwa mereka akan membuka klub anggota swasta pertama mereka di Shanghai tahun ini, dengan biaya mulai dari USD21,000.

10. Sidney

Foto/Reuters

Dengan 126.900 penduduk jutawan, 184 centi-jutawan, dan 15 miliarder, Sydney adalah rumah bagi beberapa pemukiman pinggiran kota paling eksklusif di dunia—Bellevue Hill, Darling Point, Mosman, Point Piper, dan Vaucluse, dan masih banyak lagi.

Harga rata-rata rumah di Sydney adalah $1,3 juta, dan Savills menduduki peringkat ketujuh dalam hal harga rata-rata per meter persegi tertinggi di dunia dalam bidang real estate.

“Kota ini telah mengalami pertumbuhan kekayaan yang sangat pesat selama 20 tahun terakhir, dan dengan cepat menjadi salah satu kota terkaya di kawasan Asia Pasifik,” kata laporan tersebut. “Kami memperkirakan pertumbuhan ini akan terus berlanjut, dan Sydney diproyeksikan masuk ke dalam 5 kota terkaya di dunia pada tahun 2040.”