10 Fakta Unik Armenia, Salah Satunya Catur Jadi Pelajaran Wajib

YEREVAN - Armenia saat sedang berperang dengan negara tetangganya, Azerbaijan. Dulunya, sejarah mencatat Armenia merupakan negara besar, tetapi kini adalah negara kecil yang bingung menghadapi konflik bersenjata.

Sebagai negara tua, Armenia juga memiliki banyak hal menarik yang menjadikan banyak wisatawan berkunjung ke negara tersebut. Apalagi, negara tersebut memiliki sejarah panjang yang menarik untuk dikunjungi.

Berikut adalah 10 fakta unik dan menarik tentang Armenia.

1. Catur merupakan mata pelajaran wajib di sekolah

Foto/sunriseodyssey

Menarik ya? Semua siswa harus mengambil catur sebagai mata pelajaran wajib di sekolah dan bahkan ada ujiannya! Salah satunya adalah Rumah Catur Tigran Petrosian yang terkenal di Yerevan tempat banyak turnamen catur internasional besar diadakan.

2. Armenia adalah negara pertama yang mengadopsi agama Kristen sebagai agama negaranya

Foto/sunriseodyssey

Melansir sunriseodyssey, saat ini, 97% penduduknya beragama Kristen dan Armenia memiliki salah satu gereja terindah di dunia. Lihat postingan kami tentang 10 gereja Armenia terindah yang wajib Anda kunjungi.

Negara ini masuk Kristen pada tahun 301 M oleh St Gregory Illuminator dan sejak itu, banyak gereja telah dibangun atas namanya. Ada begitu banyak gereja yang indah di Armenia.

3. Armenia adalah satu-satunya negara dengan etnis tunggal di dunia

Foto/sunriseodyssey

97% penduduk yang tinggal di Armenia adalah orang Armenia dan persentase kecil sisanya terdiri dari etnis minoritas yang berbeda seperti Yazidi, Rusia, Ukraina, Kurdi, dan banyak lagi.

4. Gereja pertama di dunia dibangun di Armenia

Foto/sunriseodyssey

Holy Etchmiadzin adalah gereja negara pertama yang dibangun di dunia pada awal abad ke-4. Tempat ini juga merupakan kantor pusat semua gereja di Armenia dan merupakan salah satu situs ziarah yang paling banyak dikunjungi di dunia.

5. Diperkirakan 1,5 juta orang Armenia terbunuh selama Genosida

Genosida mengacu pada pembunuhan massal orang-orang Armenia yang dimulai di bawah pemerintahan Ottoman pada tahun 1915. Secara kebetulan, tahun ini tanggal 24 April 2015 menandai peringatan 100 tahun genosida tersebut.

Museum Genosida ditutup selama satu tahun untuk restorasi menyeluruh dan hanya akan dibuka 2 hari sebelum hari jadinya yang ke-100. Genosida terjadi selama dan setelah perang dunia pertama di mana lebih dari 1,5 juta orang Armenia dibunuh secara brutal tanpa ampun oleh musuhnya.

Genosida terjadi dalam 3 tahap, yang pertama adalah ketika semua laki-laki dipanggil untuk bergabung dengan tentara dan kemudian dibunuh (sehingga penduduk lainnya tidak memiliki laki-laki untuk melindungi mereka), kemudian yang berikutnya adalah pembunuhan semua orang. perempuan, orang tua dan anak-anak, dan yang terakhir adalah kaum intelektual.

6. Armenia adalah salah satu negara penghasil wine tertua di dunia

Foto/sunriseodyssey