Jenderal AS Gusar dengan Semakin Mesranya Rusia-Iran

Kamis, 21 September 2023 - 09:17 WIB
loading...
A A A
Teheran telah memberikan penjelasan yang bertentangan tentang pasokan drone-nya yang digunakan Rusia untuk menargetkan Ukraina selama perang, dan kadang-kadang menyangkal mempersenjatai Moskow sambil juga mengatakan bahwa mereka menyediakan beberapa drone sebelum perang Ukraina dimulai.

Negara-negara Barat, Ukraina, dan para ahli yang telah memeriksa secara forensik drone-drone tersebut menghubungkan drone-drone itu dengan Iran dan mengatakan bahwa jumlah drone yang dikerahkan di medan perang dalam jumlah besar menunjukkan adanya pasokan yang terus-menerus dari Teheran.

Grynkewich mengatakan dia khawatir bahwa peningkatan teknologi drone Iran oleh Rusia dapat memberikan dampak buruk bagi Teheran, sehingga membuat perangkat pembawa bom tersebut menjadi lebih berbahaya.

Menurutnya, karena Rusia berutang pada Iran atas amunisinya, maka Rusia dapat membalasnya dengan meningkatkan tekanan terhadap pilot Amerika yang masih terbang di Suriah dan Irak sebagai bagian dari misi untuk menargetkan sisa-sisa kelompok ISIS.

“Mungkin ada sejumlah kerja sama dan kolusi antara Rusia dan Iran yang terjadi di Suriah. Kita akan lihat ke mana arahnya,” kata Grynkewich.

“Itu adalah sesuatu yang kami perhatikan dengan cermat. Hubungan yang berkembang ini menjadi perhatian militer bagi saya.”

Sementara itu, pilot Rusia selama beberapa bulan terakhir bersikap agresif dalam terbang dekat dengan jet tempur siluman F-35 dan drone AS di Suriah.

Angkatan Udara AS secara terbuka menunjukkan seorang pilot Rusia membuang bahan bakar ke pesawat tak berawak dan mencoba membakarnya dengan suar.

Namun Grynkewich menggambarkan beberapa perilaku tersebut sebagai sebuah kemunduran dalam beberapa minggu terakhir.

“Saya tidak menghubungkan hubungan sebab dan akibat dengan fakta bahwa kami memanggil mereka, tetapi dengan menunjukkan sifat tidak profesional dari perilaku mereka sejak saat itu, mereka masih mencegat [drone] MQ-9 kami dari waktu ke waktu, tetapi itu adalah sebuah cara yang jauh lebih aman,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1042 seconds (0.1#10.140)