Ukraina Tolak Bantuan Tank Leopard dari Jerman

Kamis, 21 September 2023 - 00:59 WIB
loading...
Ukraina Tolak Bantuan...
Ukraina menolak bantuan tank Leopard dari Jerman karena kondisinya sangat buruk dan membutuhkan perbaikan. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Sebuah laporan menyebutkan jika Ukraina telah menolak 10 tank Leopard 1A dari Jerman . Bukan tanpa alasan jika Ukraina menolak tank-tank tersebut. Pasalnya, kondisi tank-tank tersebut sangat buruk karena memerlukan perbaikan dan Ukraina tidak memiliki teknisi serta suku cadang untuk memperbaikinya.

"Pihak berwenang di Kiev menolak mengimpor kelompok tank Leopard 1A dengan alasan bahwa tank tersebut memerlukan perbaikan signifikan," lapor surat kabar Jerman der Speigel pada hari Selasa seperti disitir dari Insider, Kamis (21/9/2023).

Menurut outlet tersebut, Ukraina kekurangan suku cadang dan keahlian teknis untuk memperbaikinya.

Jerman telah berkomitmen untuk mengirim 110 tank ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan militer senilai USD2,9 miliar yang diumumkan pada musim semi. Sebagian besar di antaranya adalah tank Leopard 1A, yang pertama mulai tiba pada bulan Juli, demikian yang dilaporkan The New York Times (NYT).

Baca Juga: Hampir 10 Juta Warga Ukraina Melarikan Diri ke Uni Eropa

Setelah pengumuman Jerman, der Spiegel melaporkan, tentaranya segera ditugaskan untuk memperbaiki tank-tank yang telah disimpan, dan Ukraina mengirim tentara untuk dilatih penggunaannya.

"Namun, karena terburu-buru mengirimkan tank ke medan perang, muncul masalah dalam mendapatkan suku cadang yang tepat, dan melatih teknisi Ukraina untuk melakukan perbaikan," lapor outlet tersebut.

Kementerian Pertahanan Jerman tidak segera menanggapi permintaan komentar Insider, dan juru bicara Menteri Pertahanan Boris Pistorius menolak mengomentari kasus tersebut kepada Der Speigel.

Namun, masalah peluncurannya telah didokumentasikan dengan baik.

Pada awal Agustus, outlet berita Jerman die Welt melaporkan bahwa hanya 10% dari tank yang dijanjikan negara tersebut ke Ukraina telah dikirimkan.

Baca Juga: Erdogan: Konflik Ukraina akan Berlangsung Lama, Rusia Sejatinya Cari Solusi Cepat

Menurut Forbes, sekelompok tank Leopard 1A juga langsung mogok setibanya di Ukraina selama musim panas.

Terakhir digunakan oleh Jerman pada tahun 2000, model 1A adalah tank era Perang Dingin yang sudah ketinggalan zaman. Namun, menurut NYT, tank ini masih bisa mengalahkan tank T-72 yang banyak digunakan oleh Rusia dalam invasi ke Ukraina.

Ukraina telah menahan sebagian besar stok kendaraan lapis baja beratnya – yang banyak di antaranya berasal dari sekutu Barat – selama serangan balasannya, setelah kerugian yang dipublikasikan sejak awal.

Dihadapkan dengan pertahanan yang kuat, Ukraina beralih melemahkan pasukan Rusia dengan tembakan artileri dan mencari jalan melalui ladang ranjau dengan unit penyadap dan infanteri, sambil menahan tank hingga mereka menembus lapisan pertahanan pertama.

Baca Juga: Pidato di PBB, Presiden Iran Tuduh AS Kompori Perang Ukraina
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Cipta Sarana Medika...
Cipta Sarana Medika Resmi Melantai di Bursa, Bidik Dana Segar Rp69,96 Miliar
Program Sehat Bersama...
Program Sehat Bersama VIVA Raih Penghargaan CSR Terbaik 2025
Menkes Ungkap Alasan...
Menkes Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia
Berita Terkini
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved